Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengimbau kepada suporter klub Persebaya, Bonek, melakukan unjuk rasa secara tertib. Kemenpora juga memastikan siap bertemu perwakilan Bonek.
Ratusan Bonek direncanakan melakukan unjuk rasa di sejumlah tempat di Jakarta hari ini, Selasa (2/8). Kantor Kemenpora dan kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) merupakan dua tempat yang rencananya akan menjadi titik unjuk rasa Bonek.
Kedatangan Bonek ke Jakarta untuk memperjuangkan nasib klub kesayangannya, Persebaya 1927, agar bisa berkompetisi kembali di ajang sepak bola nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Kemenpora sekaligus Deputi IV Bidang Olahraga Prestasi, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan rencana unjuk rasa Bonek. Namun, mengimbau Bonek untuk melakukannya dengan tertib.
"Jelas itu hak Bonek untuk melakukan unjuk rasa. Tapi, mereka harus tertib karena sekitar Senayan setahu saya steril karena KTT Ekonomi Negara-negara Islam (2-4 Agustus). Mereka juga memastikan unjuk rasa mereka sudah mendapatkan izin aparat keamanan," ujar Gatot kepada
CNNIndonesia.com.
"Jangan terlalu memaksakan, jangan berlebihan. Masyarakat sekarang juga sudah kritis. Jika melakukan cara yang kurang bagus, mereka tidak mendapatkan empati masyarakat."
Dengan sterilnya wilayah Senayan, Jakarta, Gatot tidak yakin Bonek bisa melakukan unjuk rasa di Kantor Kemenpora. Namun, Gatot memastikan pihaknya akan siap berdiskusi dengan Bonek.
"Tentunya kami akan menyambut Bonek dengan tangan terbuka. Tentunya jangan memaksakan melakukan unjuk rasa di kantor Kemenpora. Jika harus di kantor, maka kami siap menerima perwakilan Bonek," ucap Gatot.
Rencananya Bonek juga akan melakukan unjuk rasa di Kongres Luar Biasa PSSI yang akan dilaksanakan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Rabu (3/8).
(har)