Nurdin Halid Imbau Bonek Lancarkan KLB PSSI

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, mengajak pendukung Persebaya 1927 yang dikenal dengan nama Bonek ikut melancarkan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2016 di Ancol, Jakarta, Rabu (3/8).

Menurut Nurdin, KLB 2016 adalah tonggak reformasi PSSI di masa mendatang dan kesuksesan KLB bakal menjadi landasan untuk mengubah masa depan sepak bola nasional ke depan.

Pilihan Redaksi Sejumlah Agenda Penting di Kongres PSSI Hari Ini Menpora: Persebaya Harus Kembali ke Lapangan Hijau Komisi X Minta KLB PSSI Sesuai Statuta

"Kita tahu selama satu setengah tahun terakhir PSSI tidak berjalan maksimal karena ada persoalan organisasi. Oleh karena itu siapapun stakeholder termasuk suporter harus ikut memberikan kontribusi untuk melancarkan KLB. Sebab, kalau dari sini gagal akan semakin menghancurkan sepak bola Indonesia," kata Nurdin sebelum KLB digelar.

Lebih dari 1000 pendukung setia Persebaya 1927 sudah berada di Jakarta sejak Selasa (2/8) dini hari WIB. Rombongan Bonek yang dikumpulkan dalam satu tempat di Stadion Tugu, Jakarta Utara, menuntut PSSI untuk mengesahkan klub kesayangan mereka sebagai anggota PSSI.

Sebelumnya, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya memenangkan gugatan Persebaya yang berada di bawah naungan PT Persebaya Indonesia atas logo dan merek klub Persebaya. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir merek dan logo tersebut digunakan Persebaya yang dikelola PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB).

"Itu permasalahan organisasi. Saya kira solusinya diselesaikan dengan KLB yang merujuk statuta PSSI. Kalau sudah sesuai dengan statuta, ya Persebaya disahkan saja, tidak ada masalah."

"Harapan saya dengan KLB ini mudah-mudahan seluruh permasalahan PSSI maupun tantangan sepak bola nasional kita bisa selesai," papar Nurdin.

Anggota PSSI Tony Aprilani mengaku sudah bertemu dengan perwakilan Bonek, Andi Kristiantono alias Andie Peci. Ia mengaku sudah memberikan jaminan bahwa Persebaya akan dibahas dalam Kongres Biasa PSSI pada Oktober 2016.

"Persebaya akan disahkan dalam Kongres PSSI di Oktober 2016 karena pada KLB saat ini sudah tidak bisa dimasukkan agenda oleh AFC. Jadi, nanti ditetapkan pada kongres selanjutnya sekalian pemilihan ketua umum PSSI yang baru," ujar Tony.

(vws)