Tuntaskan Balas Dendam, Phelps Rebut Emas ke-20

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Rabu, 10 Agu 2016 09:08 WIB
Emas ke-20 bagi Michael Phelps bukan hanya menegaskan status dirinya atlet terhebat sepanjang masa, tapi juga mengandaskan sang musuh bebuyutan.
Michael Phelps mendapatkan emas dari nomor 200 meter gaya kupu-kupu. (Clive Rose/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Michael Phelps menegaskan statusnya sebagai salah satu atlet terbaik sepanjang sejarah dengan mendapatkan medali emas Olimpiade ke-20 dalam kariernya.

Turun di nomor 200 meter gaya kupu-kupu, Selasa (9/8) malam waktu setempat, Phelps sukses mematahkan persaingan dari perenang Afrika Selatan, Chad Le Clos, dan juga perenang 19 tahun asal Hungaria, Tamas Kenderesi.   

Di fase 50 meter pertama, Phelps sempat tertinggal dari Kenderisi. Namun ia kemudian berbalik unggul di fase 100 meter dan kemudian memperbesar jarak dengan Le Clos dan Kenderisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di fase 150-200 meter Le Clos mulai mengejar tapi kehilangan kecepatan di 25 meter terakhir. Phelps tak kehilangan konsentrasi dan jadi perenang pertama yang menyentuh tembok kolam renang.

Perenang Jepang, Masato Sakai, yang turun di lintasan luar memberi kejutan di fase terakhir dan menyusul Kenderesi serta Le Clos, sehingga Le Clos tak mendapatkan medali apapun sementara Kenderisi merebut perunggu.

Phelps masih berpeluang menambah emasnya pada hari ini, karena ia akan turun di nomor estafet 4x200 meter gaya bebas.

Phelps seusai memenangi emas 200 meter gaya kupu-kupu. (Clive Rose/Getty Images)


Menuntaskan Balas Dendam

Tensi rivalitas antara Phelps dan Le Clos semakin meningkat dalam 48 bulan terakhir.

Le Clos adalah perenang yang mengagalkan ambisi Phelps merebut emas 200 meter gaya kupu-kupu di Olimpiade London -- nomor yang disebut sebagai yang paling kuat untuk Phelps.  

Setelah pertandingan di London tersebut, Phelps sempat mengatakan dirinya akan pensiun. Keputusan ini membuat Le Clos mendapatkan status sebagai 'perenang yang membuat Phelps pensiun'.

Namun atlet Amerika Serikat itu kemudian meralat ucapannya dan menegaskan bahwa dirinya hanya tidak akan turun di nomor 200 meter gaya kupu-kupu. Di kemudian hari, Phelps pun menarik kembali ucapannya itu dan kembali menjajal nomor tersebut.

Le Clos kemudian memenangi nomor 200 meter gaya kupu-kupu di Kejuaraan Dunia 2015 dan memberikan tantangan kepada Phelps.

"Saya baru saja mencatatkan waktu yang tak pernah dibuatnya dalam empat tahun terakhir," kata Le Clos waktu itu.

Ucapan Le Clos itu memercikkan api perseteruan dan keduanya saling terlibat perang kata-kata di media.

Kemenangan atas Le Clos di nomor 200 meter Olimpiade ini pun disambut gembira oleh Phelps. Seusai memastikan emas, Phelps mengacungkan satu jari menandakan dirinya adalah perenang nomor satu di dunia.

Phelps pun merentangkan kedua tangannya ke udara dan meminta para 18 ribu penonton di Stadion Akuatik Olympic, Rio De Janeiro, memberikan sorak-sorai untuknya.  
Hasil lengkap final renang Olimpiade 200 meter gaya kupu-kupu:

1. Michael Phelps (U.S.) 1 menit 53.36 detik
2. Masato Sakai (Japan) 1:53.40
3. Tamas Kenderesi (Hungary) 1:53.62
4. Chad Le Clos (South Africa) 1:54.06
5. Daiya Seto (Japan) 1:54.82
6. Viktor Bromer (Denmark) 1:55.64
7. Laszlo Cseh (Hungary) 1:56.24
8. Louis Croenen (Belgium) 1:57.04

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER