Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, merupakan satu-satunya pebalap tersisa yang pernah berpengalaman balapan di GP Austria. Tepatnya pada musim 1997 di kelas 125cc, Rossi pernah berada di podium kedua.
Namun, sirkuit yang kini berganti nama menjadi Red Bull Ring telah banyak berubah usai direnovasi pada 2011 dan dibuka kembali untuk MotoGP musim 2016. Rossi pun mencatat beberapa titik berbahaya yang siap mengintai dirinya pada balapan di MotoGP Austria, Minggu (14/8).
"Rancangannya sangat bagus, terlihat tak berbahaya. Tapi bagi saya, ada dua atau tiga titik di mana sebaiknya jangan sampai kecelakaan. Jika sampai kecelakaan, akan ada masalah besar," ucap Rossi seperti dikutip dari
Crash.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rossi pun menerangkan tikungan-tikungan yang dianggapnya cukup membahayakan para pebalap. "Menurut saya, ada dua tempat yang sangat berbahaya. Pertama, setelah tikungan terakhir dan di sisi kanan setelah di sisi kedua terakhir (tikungan 8)," pebalap asal Italia itu menerangkan.
"Tak cukup ruang. Kami telah membicarakannya, tapi tidak mungkin untuk mengubahnya menambah ruangan tersebut."
Menurutnya, tikungan sempit tersebut akan menyulitkan banyak pebalap. "Anda meluncur terlalu cepat dan tikungan sangat sempit sehingga menyulitkan untuk mengerem dan tentu saja jaraknya tak terlalu fantastis," ungkap Rossi.
"Tapi bagi saya, setelah tikungan 8 dan tikungan terakhir yang paling berbahaya."
Pebalap asal Italia lainnya, Danilo Petrucci, juga mengidentifikasi beberapa titik berbahaya di Sirkuit Red Bull Ring. Namun, beda titik berbahaya yang dinilai Petrucci dibandingkan penilaian Rossi.
"Ada di tikungan tiga dan sebelum tikungan kedua, mungkin itu titik paling berbahaya. Mobil Formula 1 bisa melakukan pengereman setelahnya ketika mereka masih melaju lurus," ujar pebalap tim Octo Pramac Yakhnic itu.
Sementara menurut Petrucci, pebalap MotoGP harus mengerem untuk belok ke kiri dan menyulitkan sejumlah pebalap. "Jadi, sangat menyeramkan melihat tembok pembatasnya dan ruangnya tak cukup luas. Jika pebalap kecelakaan, mereka akan sampai ke Wina!" katanya sembari berseloroh.
Sebelum dibuka untuk MotoGP musim ini, Red Bull Ring lebih dahulu digunakan untuk seri balapan Formula 1 pada musim 2014 lalu, usai direnovasi pada 2011.
(bac)