Skuat Persib Sempat Stres Usai Insiden Tabrakan Bus
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 11 Agu 2016 16:04 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Para pemain dan ofisial Persib Bandung sempat dibuat panik. Penyebabnya, kecelakaan menimpa bus yang ditumpangi rombongan Maung Bandung di kilometer 12 tol Bekasi, Kamis (11/8), pukul 11.33 WIB.
Beruntung, tak ada satu pun para pemain dan ofisial yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan itu. Bus hanya mengalami kerusakan di bagian depan setelah menyodok bagian belakang bus trayek Grogol-Bekasi.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengakui psikologis para pemainnya sempat terganggu karena kecelakaan tersebut. Menurut Djadjang ada hal non-teknis yang membuat para pemain Maung Bandung sempat stres dan kesal usai kecelakaan
"Alhamdulillah, kami memang tidak ada yang cedera dan itu patut disyukuri. Kami harus menunggu bus pengganti cukup lama dengan waktu dua jam di sekitar pintu tol (Bekasi)," ujar Djadjang saat dihubungi CNNIndonesia.com.
"Kami sempat menunggu selama sekitar setengah jam di tempat kejadian (pinggir ruas jalan tol)," sambung pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Setelah itu, Djanur menerangkan skuat Persib harus menunggu bus pengganti cukup lama di ke pintu tol Bekasi.
"Setelah sekitar dua jam, bus pengganti baru datang, para pemain menunggu lama," ungkap pelatih yang menggantikan posisi Dejan Antonic di Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016.
Menurut pengakuan sopir bus, seperti dikatakan Djanur, penyebab kecelakaan bus karena ada gangguan rem.
Saat itu Djanur duduk di barisan terdepan, dekat sopir bus. Beruntung, tabrakan tidak berlangsung keras sehingga Djanur tak mengalami luka-luka.
Sementara itu striker muda Persib, Yandi Sofyan, mengaku bersyukur kecelakaan bus yang dialami tim Maung Bandung tidak terlalu buruk. "Semua pemain dalam kondisi baik-baik saja dan tak ada yang luka," ungkap Yandi usai tiba di Hotel Amaris, Kamis (11/8), kepada CNNIndonesia.com.
Yandi pun enggan menanggapi insiden itu terlalu berlebihan. "Anggap saja ini musibah biasa yang bisa dialami oleh siapa pun," tuturnya.
Persib dijadwalkan akan menghadapi Barito Putra pada laga kandang ungsian di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Sabtu (13/8). Rombongan kini menginap di Hotel Amaris untuk melakukan persiapan sebelum bertanding. (bac)
Beruntung, tak ada satu pun para pemain dan ofisial yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan itu. Bus hanya mengalami kerusakan di bagian depan setelah menyodok bagian belakang bus trayek Grogol-Bekasi.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengakui psikologis para pemainnya sempat terganggu karena kecelakaan tersebut. Menurut Djadjang ada hal non-teknis yang membuat para pemain Maung Bandung sempat stres dan kesal usai kecelakaan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah sekitar dua jam, bus pengganti baru datang, para pemain menunggu lama," ungkap pelatih yang menggantikan posisi Dejan Antonic di Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016.
Menurut pengakuan sopir bus, seperti dikatakan Djanur, penyebab kecelakaan bus karena ada gangguan rem.
Saat itu Djanur duduk di barisan terdepan, dekat sopir bus. Beruntung, tabrakan tidak berlangsung keras sehingga Djanur tak mengalami luka-luka.
Sementara itu striker muda Persib, Yandi Sofyan, mengaku bersyukur kecelakaan bus yang dialami tim Maung Bandung tidak terlalu buruk. "Semua pemain dalam kondisi baik-baik saja dan tak ada yang luka," ungkap Yandi usai tiba di Hotel Amaris, Kamis (11/8), kepada CNNIndonesia.com.
Yandi pun enggan menanggapi insiden itu terlalu berlebihan. "Anggap saja ini musibah biasa yang bisa dialami oleh siapa pun," tuturnya.
Persib dijadwalkan akan menghadapi Barito Putra pada laga kandang ungsian di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Sabtu (13/8). Rombongan kini menginap di Hotel Amaris untuk melakukan persiapan sebelum bertanding. (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK