Ranieri: Saya Akan 'Bunuh' Mahrez Jika Ia Hengkang

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Sabtu, 13 Agu 2016 04:52 WIB
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, menyebut Riyad Mahrez lebih membutuhkan berkembang bersama The Foxes untuk naik ke level lebih tinggi.
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri (kiri), berseloroh akan membunuh Riyad Mahrez lebih dulu jika ketahuan pemainnya akan hengkang dari skuatnya. (Reuters / Eddie Keogh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Leicester City mempertahankan salah satu aset pentingnya, Riyad Mahrez, di tengah godaan klub-klub besar Eropa. Arsenal menjadi salah satu klub yang disebut-sebut cukup getol membujuknya untuk merapat di Stadion Emirates musim ini.

Pemain timnas Aljazair sempat bimbang memilih antara bertahan atau hengkang. Namun, pada detik-detik terakhir, ia akhirnya berkomitmen untuk tetap berada di sisi "Pasukan Rubah".

Manajer Leicester City pun mengungkap cerita di balik pilihan Mahrez bertahan bersama The Foxes. Menurutnya, gelandang berusia 25 tahun itu membutuhkan berkembang bersama Leicester untuk naik ke level lebih tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa Anda beritahu siapa yang tertarik dengannya?" Ranieri bertanya di hadapan sejumlah media, seperti dikutip dari The Guardian. "Bukan, bukan Arsenal. Kami tak mendapat penawaran. Saya pikit itu bukan masalah. Ini bagian dari proses meningkatkan kariernya."

Menurutnya, level di Liga Champions amat berbeda dibandingkan kompetisi domestik dan Mahrez bisa berkembang lagi di Leicester.

Ranieri pun lagi-lagi berseloroh terkait keputusan Mahrez bertahan bersama Leicester. "Riyad tetap bersama kami. Ia tak pernah datang kepada saya dan berkata: 'Saya ingin pergi' karena saya akan membunuhnya sebelum ia pergi. Ia pria yang beruntung," ucapnya sembari memeragakan ekspresi orang yang sedang dicekik.

Bukan hanya soal Mahrez, Ranieri juga mengatakan penambahan kekuatan skuatnya amat penting sebelum memengarungi musim ini. Total sekitar £40 juta yang ia habiskan untuk belanja pemain-pemain baru.

Sejumlah pembelian penting lainnya adalah mendatangkan gelandang Nice, Nampalys Mendy, dan striker CSKA Moscow, Ahmed Musa.

Untuk pemain yang terakhir ini, Ranieri menyebut kualitas bomber Nigeria tersebut punya kualitas dan karakter yang sama dengan striker utama, Jamie Vardy. "Sangat penting untuk mendapatkan pemain yang bisa main sama seperti Jamie (vardy)," ucapnya.

Menurut Ranieri, Musa punya gaya permainan yang sama dengan Vardy, tapi bisa juga diduetkan di lini depan. "Sangat penting untuk memiliki pilihan-pilihan bagus sehingga saya bisa memilih 11 pemain, tapi juga saat pertandingan saya bisa berpikir: 'Oh, saya butuh karakter pemain jenis ini yang berkualitas,'" terangnya.

Bukan hanya pemain-pemain cepat yang menjadi priotitas mantan pelatih AS Monaco itu di skuatnya. "Saya ingin tim bermain bagus, mencetak gol, tak kebobolan, punya keseimbangan di lapangan, banyak hal lainnya. Tentu hal bagus jika memiliki pemain cepat, tapi tim lain juga punya itu," ungkapnya.

"Ini adalah liga yang berbeda karena ada sejumlah pemain baru yang datang. Mereka harus beradaptasi Liga Primer Inggris dengan sangat cepat." (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER