Jawaban untuk Novandiet Eersta
18:17
Man United menurut saya memang satu langkah di depan klub-klub lain di Inggris dalam hal pencitraan. Bukan itu saja, mereka adalah klub yang paling awal sadar bahwa pencitraan itu bisa di
convert menjadi sebuah keuntungan bisnis. Mereka klub pertama yang sadar mengkapitalisasi sejarah, sosok pelatih, sosok pemain, dan tentu saja prestasi di lapangan.
Kalau kita batasi pembicaraan hanya soal pemain dan hanya di era Liga Primer saja, maka kita akan sadar ada pola di Man United untuk selalu mempunyai pemain yang bisa mereka jual habis-habisan untuk menangkap imajinasi penggemarnya. Kita akan berbicara tentang Bryan Robson, Eric Cantona, David Beckham, Cristiano Ronaldo, mungkin sekarang Paul Pogba dan Zlatan Ibrahimovic.
Bukan sekadar bintang, tetapi bintangnya bintang. Karena kalau sekadar bintang Man United selalu punya cukup orang. Figur yang
larger than life. Mengesalkan mungkin buat orang lain, tetapi keberadaannya tak bisa diabaikan. Baik di lapangan sepakbola ataupun di luar lapangan. Pola yang sangat khas Man United.