ONE Championship Tak Khawatir UFC Rebut Pasar Asia

Makau, CNN Indonesia -- Pimpinan ONE Championship, Chatri Sityodtong, tak merasa khawatir dengan nama besar ajang bela diri campuran (MMA), Ultimate Fighting Championship atau yang lebih dikenal dengan UFC.

Pilihan Redaksi De La Hoya dan Lahirnya 'The Golden Boy' di Barcelona 1992 Pesta Bela Diri di Negeri Judi Jurus Sepak Kepala Dilarang di ONE Championship

Ia pun tak mempermasalahkan bila suatu saat demam UFC semakin merambah di Asia. Chatri yakin One Championship tetap mampu bersaing dengan UFC untuk memikat pasar Asia.

"Saya rasa kompetisi adalah sesuatu yang sehat. Kapanpun UFC membuat acara di Asia, akan berdampak baik kepada kami. Potensi pasar di Asia masih sangat besar."

"UFC dan ONE Championship adalah dua hal besar yang dibutuhkan untuk mengembangkan seni bela diri campuran," kata Chatri kepada para wartawan di The Venetin, Makau, Jumat (12/8) sore.

Chatri berpendapat bahwa Mixed Martial Arts (MMA) merupakan olahraga yang paling pesat perkembangannya di dunia.

Adapun Visi Chatri di masa depan adalah memiliki 50 ajang dalam setahun, dengan setiap akhir pekan ada pertandingan seni bela diri campuran di setiap kota besar di Asia yang disiarkan ke seluruh dunia khususnya Asia. Dengan begitu, dia percaya masyarakat Asia dapat memiliki petarung yang diidolakan dan diandalkan.

"Anda tahu UFC mengatur 90% industri MMA di dunia bagian barat dan kami mengatur 90% industri MMA di dunia bagian timur. Kami sangat bersemangat untuk menanti masa depan MMA. Sekarang bagaimana kami dapat meninggalkan jejak kami di setiap ajang dengan baik."

"Saya berharap MMA dapat berkembang dengan baik di dunia barat dan timur. Tapi saat ini Asia memiliki sekitar 4,1 miliar orang, pasar terbesar yang ada di dunia. Jadi perjalanan ONE Championship masih sangat panjang," kata Chatri.

Kehadiran One Championship sebagai ajang seni bela diri terbesar di Asia sejak 2011, kerap kali dianggap sebagai pesaing UFC yang sudah lebih dulu mendunia sejak 1993.

Chatri sendiri yakin bahwa ONE Championship sesungguhnya lebih menarik dibandingkan UFC.

"Saya pikir peraturan kami adalah peraturan seni bela diri yang sesungguhnya. Menurut saya UFC adalah olahraga, sedangkan ONE Championship adalah sebuah seni bela diri. Asia memiliki akar seni bela diri yang kuat dan ribuan tahun usianya," ucapnya.