Bonus Olimpiade: Mulai dari Sosis ke Bir Seumur Hidup

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Kamis, 18 Agu 2016 21:21 WIB
Singapura menjadi negara dengan bonus medali emas Olimpiade 2016 Rio terbesar. Tapi, tak semuanya bonus Olimpiade untuk atlet yang meraih emas berupa uang.
Michael Phelps harus membayar pajak medali emas Olimpiade yang cukup besar. (REUTERS/Marcos Brindicci)
Jakarta, CNN Indonesia -- Singapura menjadi negara dengan bonus medali emas Olimpiade 2016 Rio terbesar. Tapi, tidak semuanya bonus Olimpiade untuk atlet yang meraih medali emas berupa uang.

Seperti dikutip dari Fox Sports, pemerintah Singapura menjanjikan bonus hingga 753.000 dolar AS atau setara Rp10 miliar bagi atletnya yang meraih medali emas di Olimpiade 2016. Indonesia berada di urutan kedua dengan Rp5 miliar.

Pemerintah Georgia sempat dikabarkan menyediakan bonus hingga 1,2 juta dolar AS atau setara Rp15,7 miliar bagi atlet peraih medali emas di Olimpiade 2016. Namun, kabar itu dibantah pemerintah Georgia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amerika Serikat yang saat ini masih memuncaki klasemen perolehan medali, menjanjikan bonus 25.000 dolar AS atau setara Rp327 juta. Jumlah itu diberikan kepada atlet AS belum dipotong pajak.

Michael Phelps contohnya. Dengan keberhasilannya meraih lima emas dan satu perak di Olimpiade 2016, atlet dengan torehan medali emas terbanyak sepanjang sejarah itu harus membayar pajak sekitar 55.000 dolar AS.

Pemerintah Thailand dan Filipina tidak memberikan bonus kepada atlet peraih medali emas dalam sekali pembayaran. Pemerintah kedua negara membayarnya dalam bentuk gaji selama 20 tahun.

Menariknya, tidak semua bonus untuk atlet peraih emas Olimpiade berupa uang. Korea Selatan contohnya, yang akan membebaskan atlet peraih medali emas dari menjalani wajib militer.

Atlet Jerman peraih medali emas akan mendapatkan suplai bir seumur hidup, sementara atlet Belarusia peraih medali emas akan mendapat sosis seumur hidupnya. Bonus bir dan sosis seumur hidup bukan didapat dari pemerintah Jerman atau Belarusia, melainkan dari sponsor.

Belatmit yang merupakan produsen sosis sponsor kontingen Belarusia, menyatakan siap memberi atlet peraih medali emas suplai sosis seumur hidup.

"Kami belum tahu bagaimana mekanismenya, kami akan memberikan atlet produk kami. Kami akan berbicara dengan sang atlet terkait produk yang mereka sukai," ujar direktur Belatmit, Boris Tsiporin, kepada Reuters.

Tidak semua negara memberikan bonus. Britania Raya, Norwegia, Swedia, dan Kroasia adalah sejumlah negara yang tidak memberikan bonus kepada atlet. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER