Revans Eks Pelatih Milan Tak Kesampaian karena Donnarumma

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Senin, 22 Agu 2016 13:00 WIB
Meski gagal imbangi AC Milan, mantan pelatih I Rossoneri yang kini melatih Torino, Sinisa Mihajlovic, bangga dengan mantan kipernya, Donnarumma.
Misi dendam mantan pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, digagalkan kiper Milan, Gianluigi Donnarumma. (REUTERS/Alessandro Bianchi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Torino, Sinisa Mihajlovic, gagal mewujudkan misi dendam terhadap mantan klubnya, AC Milan. Torino kalah 2-3 dari tuan rumah pada laga perdana Liga Italia Serie A, Minggu (21/8) sore waktu setempat.

Biang kerok kegagalan tersebut lantaran aksi brilian Gianluigi Donnarumma, yang tak lain mantan kiper kesayangan Mihajlovic saat masih menangani Milan musim lalu.

Ya, Mihajlovic yang memberikan kepercayaan kepada kiper berusia 17 tahun itu mengisi skuat utama I Rossoneri musim lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Donnarumma mampu menepis tendangan penalti Andrea Belotti. Torino mendapatkan penalti setelah bek tengah Milan, Gariel Paletta menjatuhkan Belotti di dalam kotak penalti.

Meski dibuat keki oleh Donnarumma, Mihajlovic tetap bangga dengan performa mantan kiper andalannya itu di Milan. Pelatih asal Serbia itu bahkan sempat melontarkan gurauan terkait penampilan Donnarumma.

"Jika saja saya tahu ia (Donnarumma) bisa menepis tendangan penalti, saya tidak akan memberikannya debut!" ungkap Mihajlovic kepada Sky Sport seperti dikutip dari Football Italia.

Pelatih berusia 47 tahun itu memang sejak awal begitu terobsesi mengalahkan Milan setelah dirinya didongkel dari jabatan pelatih musim lalu. Namun, Mihajlovic sempat tersenyum saat Belotti gagal mengeksekusi tendangan penalti.

"Saya tersenyum karena saya tahu Gallo (Belotti) bakal gagal (penalti). Sayangnya, saya hampir selalu benar," ungkap Mihajlovic.

"Saya datang untuk mencoba menegaskannya (Belotti) bahwa hal seperti ini biasa terjadi dan ke depannya ia tak akan mengambil tendangan penalti."

Menurutnya, banyak kesalahan yang dilakukan Torino sehingga berujung kekalahan terhadap tim yang baru ia tangani tersebut.

"Saya rasa kami telah menampilkan permainan terbuka dan tampil mendominasi. Kami seharusnya layak menang, tapi terlalu banyak membuat kesalahan sehingga kami kebobolan tiga gol," ujar Mihajlovic. (bac)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER