Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menyerahkan dana bantuan pengelolaan sebesar Rp1 miliar kepada tim nasional Indonesia U-19 yang akan turun di Piala AFF U-19 Vietnam 2016.
Kepastian ini diumumkan langsung Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahrga Gatot S Dewa Broto seusai menerima kunjungan dari pengurus PSSI di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (30/8).
Sebelumnya PSSI telah mengajukan permohonan dana sebesar Rp3 miliar untuk pengelolaan Timnas U-19. Namun, Kemenpora hanya menyanggupi Rp1 miliar karena persoalan keterbatasan anggaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka (PSSI) paham sekali kami (Kemenpora) sedang mendapat pemangkasan anggaran," kata Gatot.
Lebih lanjut Gatot mengatakan, pertemuan antara Kemenpora dan PSSI berlangsung cair. Kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan prestasi timnas yang lebih baik di masa mendatang.
"Suasananya sangat kondusif sekali, bahkan luka pembekuan (sanksi administratif Kemenpora kepada PSSI) itu sudah tidak ada," ujarnya.
Piala AFF U-19 sendiri akan digelar di Vietnam pada 11-24 September mendatang. Indonesia berada di Grup B bersama Thailand, Laos, Myanmar, Australia, dan Kamboja.
Pertandingan pertama Indonesia adalah melawan Myanmar di Vietnam Youth Training Centre, Hanoi, pada 12 September mendatang.
Selain memberikan dana bantuan untuk pengeloaan timnas, Kemenpora juga berjanji memberikan anggaran untuk penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar 17 Oktober mendatang.
"Kami sudah memberikan surat kepada KONI untuk segera mengambil posting anggarannya Kemenpora. Ada uang kami yang ada di KONI. Jadi uang itu dialokasikan untuk cabor-cabor yang mengadakan munas (musyawarah nasional)," ucap Gatot.
(jun)