Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United Jose Mourinho melakukan langkah lain di hari terakhir jendela transfer pemain. Sudah cukup membeli pemain, pada tenggat waktu jendela transfer Liga Inggris, Mourinho mendatangkan pemantau bakat dari klub Spanyol.
Seperti dikutip dari
AS, Mourinho merekrut kepala pemantau bakat Atletico Madrid Gerardo Guzman. Sebelum direkrut Mourinho, Guzman adalah kepala pemantau bakat Atletico untuk para pemain di bawah usia 23 tahun.
Perekrutan itu seolah mengisyaratkan Mourinho akan mulai serius untuk mencari bakat-bakat muda potensial untuk ditarik ke Old Trafford.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya di Manchester, Guzman akan bekerja sama dengan Kieran McKenna dan Sandro Orlandelli. Sementara Atleti akan mengumumkan pengganti Guzman di klub tersebut, yang diyakini akan jadi milik Natanel Cano 'Canito'.
Saat ini Canito adalah Direktur Olahraga di klub divisi tiga Spanyol, San Fernando. Ia pun disebut telah dihubungi pejabat Atleti untuk mendapatkan penawaran mengganti Guzman.
Guzman adalah staf ketiga yang dibawa Mourinho ke Old Trafford. Sebelumnya Mourinho telah mendatangkan pemantau bakat dari Brasil Sandro Orlandelli dan pelatih tim muda Tottenham Hotspur Kieran McKenna.
Di Atletico, Guzman hadir sejak 2009 silam. Sejak saat itu, klub yang diasuh mantan gelandang Argentina Diego Simeone itu pun meraih kesuksesan bersama pemain-pemain muda yang kemudian jadi bintang untuk memenangkan titel La Liga dan dua kali mencapai final Liga Champions.
 Marcus Rashford adalah salah satu remaja paling menonjol di Manchester United sejak musim lalu. (Reuters / Phil Noble) |
Koke dan Saul Niguez adalah dua pemain muda yang berhasil dikembangkan di akademi Atleti dan menjadi bintang di Eropa saat Guzman berada di klub tersebut.
Ketika Mourinho diumumkan sebagai juru taktik baru Manchester United di akhir musim lalu pertanyaan muncul di benak pemerhati sepak bola. Bagaimanakah nasib para pemain muda yang saat ini ada dalam kubu Setan Merah.
Pada transfer musim panas ini Mourinho mendatangkan empat pemain bintang--dua di antaranya di bawah usia 23 tahun yakni Paul Pogba dan Eric Bailly. Dua lainnya adalah Henrikh Mkhitaryan (Borussia Dortmund) serta Zlatan Ibrahimovic (Paris Saint-Germain).
Sementara itu, sembilan pemain muda yang musim lalu mendapatkan menit bermain di tim utama dipinjam dan dilepas ke klub lain. Bek tengah Patrick McNair (21) dijual ke Sunderland dan penyerang Will Keane (23) dijual ke Hull City. Kemudian, penyerang lubang Nick Powell dilepas bebas transfer ke Wigan FC.
Selanjutnya Adnan Januzaj dipinjam ke Sunderland, Guillermo Varela dipinjam ke Frankfurt, bek tengah Tyler Blackett dipinjamkan ke Reading, dan bek kiri Cameron Bortwick-Jackson dipinjamkan ke Wolverhampton Wanderers.
Penyerang berusia 20 tahun, James Wilson, dipinjamkan ke klub Championship Derby County, dan gelandang keturunan Brasil-Belgia Andreas Pereira dipinjam ke klub La Liga, Granada.
Saat ini tersisa Marcus Rashford, Timothu Fosu-Mensah, dan Anthony Martial yang berusia di bawah 20 tahun.
Terkait Rashford yang merasakan debut timnas Inggris saat Piala Eropa 2016 pun masih tetap di dalam tim. Pria berusia 18 tahun itu bahkan dipuji Mourinho setelah mencetak gol kemenangan atas Hull City dalam lanjutan Liga Inggris pekan ketiga.
Pada 27 Agustus lalu, Rashford pun mencatat rekor sebagai remaja pertama yang mencetak gol di bawah
kendali taktik Mourinho di Liga Inggris.
"Setiap orang bicara yang membandingkan dirinya dengan Zlatan Ibrahimovic. Mereka nyatanya bisa bermain bersama seperti yang kami tunjukkan hari ini," kata
Mourinho. (kid)