Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Chelsea, Diego Costa, turut andil dalam kemenangan Spanyol atas Belgia 2-0 pada laga persahabatan di Brussel, Kamis (1/9) malam waktu setempat.
Costa memberikan satu assist pada gol pembuka Spanyol yang dicetak David Silva. Gelandang Manchester City itu juga mencetak gol kedua Spanyol melalui eksekusi penalti pada menit ke-62.
Costa tampil menggantikan Alvaro Morata pada menit ke-27 dan mendapatkan sorotan positif dengan performanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada konfernsi pers usai pertandingan, Costa seolah ingin melampiaskan kekesalannya kepada media. Menurutnya, kadang ia banyak diberondong kritikan dari media.
"Jika saya bermain untuk Real Madrid atau Barcelona dan saya asli Spanyol, semua orang akan bilang permainan yang hebat dari saya. Tapi mungkin ini performa terbaik saya di timnas," ujar Costa kepada
AS.
Costa memang salah satu pemain naturalisasi Spanyol asal Brasil. Pemain kelahiran Lagarto itu mendeklarasikan keinginannya untuk pindah warga negara pada Oktober 2013 demi memperkuat timnas Spanyol.
"Saya bisa sangat berguna. Saya banyak berkontribusi dalam pertandingan dan saya sangat senang pulang ke rumah, tak seperti kesempatan lainnya."
Dalam kesempatan itu, Costa juga menyindir media yang terlalu berlebihan mengkritiknya. Meski ia mengakui memang tak selamanya benar.
"Kadang saya membuat jebakan untuk saya sendiri, tapi pada kesempatan lainnya, dengan sedikit komentar, kalian membuat badai di media," ujar Costa.
"Sering kali mungkin kalian benar, saya akui belum memberikan yang terbaik untuk timnas, saya tidak menyangkalnya."
Costa meminta media harus adil ketika dirinya bermain bagus. "Saya mendapatkan keparcayaan diri dari rekan-rekan setim dan saya harap bisa kembali mencetak gol," ungkap Costa.
"Saya dikritik karena karakter saya, tapi juga punya kualitas sebagai pemain. Kadang saya kehilangan kendali sedikit sama seperti pemain lainnya, tapi inilah saya."
Pemain 27 tahun itu pun menegaskan tak mau mengubah karakternya meski harus menghadapi banyak kritikan.
"Saya tahu kadang saya membuat kesalahan. Saya tak butuh banyak orang untuk mengatakannya ketika saya salah," ujar Costa.
"Saya punya orang-orang di dekat saya yang mengatakan langsung jika saya salah. Setiap orang kadang kehilangan kendalinya dari waktu ke waktu."
(bac)