Jakarta, CNN Indonesia -- Jorge Lorenzo mengakui dirinya tak punya kecepatan untuk memberikan tantangan pada Dani Pedrosa atau Valentino Rossi di GP San Marino, Minggu (11/9). Meski demikian, Lorenzo cukup bahagia dengan menduduki podium tiga di Sirkuit Misano.
Setelah tampil buruk pada empat dari lima balapan terakhirnya, Lorenzo kembali naik podium. Ia sempat memimpin balapan selama satu putaran, tapi kemudian tempatnya diambil alih Rossi.
Lorenzo kemudian tercecer ke posisi tiga setelah Pedrosa tampil agresif dan menyalipnya dan Rossi. Pedrosa keluar sebagai juara sekaligus memetik kemenangan pertamanya sejak MotoGP Sepang 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lorenzo menyatakan Pedrosa memang lebih cepat ketimbang dirinya dan Rossi.
"Saya tentu tak bisa begitu senang, tapi saya juga tak bisa kecewa karena podium adalah podium dan hari ini saya melakukan yang terbaik untuk mengejar putaran roda Rossi, dan kemudian Dani, yang memang jelas-jelas lebih cepat dari kami berdua," kata Lorenzo, seperti dikutip dari
Crash.
"Hari ini memang harinya Dani dan semuanya sempurna untuknya, dan ia membalap dengan luar biasa, bahkan lebih cepat ketimbang putaran tercepatnya di sesi kualifikasi."
"Ia pantas mendapatkan kemenangan ini karena ia berjuang keras pada periode ini."
Salah satu kunci keberhasilan Pedrosa sendiri adalah mengenakan ban depan tipe lunak yang membuatnya sangat kencang. Baik Lorenzo dan Rossi sama-sama memilih ban tipe medium, sementara Marc Marquez yang finis keempat memilih strategi ban tipe keras.
Pemilihan ban medium membuat Lorenzo tak bisa mengerem dalam di beberapa tikungan, tapi ia merasa ban medium adalah pilihan paling optimum.
"Bagi saya, pilihan ban keras adalah pilihan terburuk karena kondisi lintasannya sangat panas, sehingga tidak akan mencengkram dengan baik di tengah tikungan, terutama di sisi kiri," kata Lorenzo.
"Bagi motor kami, saya kira tipe medium itu baik. Memang, ban tipe lunak bisa menjadi pilihan, tapi jika sebelumnya Anda tidak mencobanya, maka Anda tidak bisa memasangnya."
(vws)