Adu Argumen Rossi Vs Lorenzo, Marquez Bela The Doctor

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Selasa, 13 Sep 2016 20:32 WIB
Marc Marquez membela Valentino Rossi terkait manuver agresif yang dilakukan The Doctor terhadap rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.
Marc Marquez (tengah) menganggap manuver Valentino Rossi terhadap Jorge Lorenzo masih bisa diterima. (AFP PHOTO / ANDREAS SOLARO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, membela Valentino Rossi terkait manuver agresif yang dilakukan The Doctor terhadap rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, pada balapan GP San Marino, Minggu (11/9).

Manuver Rossi ketika menyalip Lorenzo pada lap kedua di Sirkuit Misano membuat kedua pebalap adu argumen dalam konferensi pers usai balapan. Lorenzo menuding manuver Rossi hampir membuatnya mengalami kecelakaan.

Marquez yang berada beberapa meter di belakang Lorenzo dan Rossi ketika manuver itu terjadi, mengungkapkan pendapatnya. Pebalap asal Spanyol itu menganggap manuver Rossi untuk menyalip Lorenzo terbilang agresif, namun hal itu biasa terjadi dalam balapan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sedikit di belakang, karena ada Maverick Vinales di depan saya. Saya hanya melihat Rossi masuk melalui bagian dalam, dan dia sudah menyalip. Ya, itu agresif, tapi itu bisa dianggap sebagai usaha menyalip yang biasa," ujar Marquez seperti dikutip dari Speedweek.

Marquez yang finis di posisi keempat pada GP San Marino, bisa memahami manuver yang dilakukan Rossi. Pasalnya, pengoleksi tujuh gelar juara dunia kelas primer Grand Prix itu sedang tampil di depan puluhan ribu pendukungnya sendiri di Sirkuit Misano.

"Jika Anda berada di balapan rumah sendiri, Anda pasti akan mengambil risiko lebih banyak. Rossi sangat pintar. Dia tahu Lorenzo punya kecepatan bagus, untuk itu dia secepat mungkin menyalip Lorenzo," ucap Marquez.

"Gerakan Rossi agresif, berada di batas, tapi gerakan itu tidak masalah," sambung pemuncak klasemen sementara MotoGP 2016 tersebut.

Usai konferensi pers, Lorenzo menganggap Rossi tidak menghormatinya karena memotong ucapannya ketika ditanya media. Sementara Rossi mengaku sengaja memotong ucapan Lorenzo karena tidak ingin dituding sebagai pebalap kotor.

"Saya tidak akan membiarkan Lorenzo mengatakan kalau saya pebalap yang kotor ketika berusaha menyalip, karena itu tidak benar. Dia juga agresif ketika menyalip saya," ucap Rossi. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER