Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Leicester City, Claudio Ranieri ingin melihat bagaimana performa timnya di tengah jadwal sibuk yang mereka hadapi musim ini.
Keberhasilan Leicester jadi juara Liga Inggris musim lalu membuat 'The Foxes' berlaga di Liga Champions. Otomatis jadwal tanding mereka pun menjadi lebih padat. Misalnya saja pada pekan ini ketika mereka harus bertanding tiap tiga hari.
"Bagi kami, situasi seperti ini adalah hal baru. Saya ingin melihat bagaimana respon pemain kami terhadap hal ini."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka berkata pada saya bahwa mereka baik-baik saja. Jadi mereka harus menunjukkan hal itu di lapangan. Laga lawan Burnley jelas merupakan laga yang sulit," kata Ranieri seperti dikutip dari Goal.
Ranieri mengakui bahwa Leicester berhasil memberikan respon bagus usai tumbang di Anfield pekan lalu. Setelah kalah 1-4 dari Liverpool, Leicester mampu menang 3-0 atas Club Brugge di Belgia.
"Saya sangat puas dengan penampilan kami lawan Club Brugge karena saya berharap pemain kami mampu tampil bagus usai kalah lawan Liverpool."
"Laga Liga Champions perdana kami berujung pada sebuah kemenangan yang bagus. Semua orang gembira dan kini kami harus kembali fokus pada duel di Liga Inggris," tutur Ranieri.
"Sebagai juara bertahan, posisi Leicester di awal musim ini kurang menggembirakan. Mereka baru meraih empat poin dari empat laga yang telah dijalani. Jamie Vardy sudah menelan dua kekalahan musim ini, padahal pada musim lalu mereka hanya kalah tiga kali.
Posisi Leicester saat ini ada di peringkat ke-16 dan hanya berjarak dua angka dari zona degradasi.
(ptr)