Bandung, CNN Indonesia -- Kurang lebih 2.535 personel keamanan dikerahkan untuk mengawal pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (17/9) sore. Demikian keterangan yang disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombespol Yusri Yunus kepada para wartawan.
Sejak pukul 07.00 WIB, Yusri mengatakan pasukan keamanan yang terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Damkar, dan SAR, sudah berada di kawasan GBLA.
Pengamanan juga dilakukan secara berlapis demi menjamin keamanan dan kenyamanan selama pembukaan PON tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada sekitar 2.535 personel yang dibagi ke dalam tiga zona: dalam stadion, luar stadion, serta perparkiran dan arus lalu lintas pengunjung. Rekayasa lalu lintas sudah kami lakukan. Di sekitar GBLA steril tidak ada kendaraan yang bisa masuk kecuali VVIP," kata Yusri.
Lebih lanjut, Yusri menerangkan ada lima tempat parkir yang disediakan untuk pengunjung selain VVIP. "Lima kantung parkir tersebut ada di Sumarecon, Peti Kemas, halte bus sekolah dekat GBLA, halte bus Bhineka, dan jalur lambat Soekarno Hatta," katanya menambahkan.
"Untuk itu, panitia pun menyiapkan 45
shuttle bus. Sementara untuk ofisial dan atlet ada kantong parkir sendiri di sekitar area GBLA, juga VIP dan VVIP ada arena parkir sendiri."
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, sistem keamanan masuk stadion cukup ketat. Pengunjung tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman ke dalam stadion, dan harus melewati pintu deteksi logam.
Hal ini menyebabkan antrian masuk stadion mengular karena membutuhkan waktu kurang lebih satu sampai dua menit untuk memeriksa satu orang pengunjung.
Keamanan yang ketat ini menurut Yusri dibutuhkan agar acara pembukaan dapat terbebas dari ancaman teroris, pencurian, dan copet.
Apalagi beberapa pejabat pemerintahan seperti Walikota Bandung Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, bahkan Presiden RI Joko Widodo dikabarkan akan hadir.
Yusri pun memperkirakan di malam puncak pembukaan akan ada 35 sampai 45 ribu pengunjung di luar panitia dan kontingen atlet. "Semoga acara ini dapat terlaksana dengan aman dan ramai," ucapnya.