Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan menyampaikan pidato di puncak acara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (17/9) malam.
Demikian yang disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, dalam jumpa pers di The Trans Luxury Hotel, Jumat (16/9) sore. Kepastian jadwal presiden telah dikonfirmasi Menteri Sekretariat Negara Pratikno.
Deddy menjelaskan, Presiden Jokowi sebetulnya menginginkan upacara pembukaan yang tidak terlalu formal dan mengedepankan unsur tontonan seperti halnya upacara Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin pidato presiden adalah acara puncak, puncak acara
opening dengan kembang api yang sangat besar," kata Deddy dalam jumpa pers di Bandung, Jumat (16/9).
"Jadi jangan sampai presiden pidato di depan, di tengah-tengah dia pulang. Kami ingin beliau sampai akhir pertunjukkan dan kami ingin pidato presiden adalah acara puncak (pembukaan) PON 2016. Yang sakralnya adalah pembukaan oleh bapak Presiden."
PON XIX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2016 ini akan menyelenggarakan tidak kurang dari 755 Pertandingan di 54 Cabang Olahraga.
Ajang ini menggunakan 61 venue pertandingan yang tersebar di 16 Kabupaten/Kota di Jawa Barat serta melibatkan tidak kurang dari 8403 atlet dan ofisial serta ditampung di 200 hotel.
Adapun upacara pembukaan dan penutupan tersebut menghabiskan dana Rp90 miliar. Jumlah tersebut sudah termasuk persiapan awal selama dua tahun terakhir.
Menurut Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, alokasi dana pembukaan PON 2016 tidak berlebihan.
"Saya tadi malam (15/9) jalan-jalan melihat persiapan di belakang layar untuk upacara pembukaan dan terjawab mengapa upacara ini membutuhkan Rp90 miliar. Yang penting tidak ada kebohongan dan penyimpangan," ucap pria yang akrab disapa Aher tersebut.
(jun)