Jakarta, CNN Indonesia -- Bomber Barcelona, Luis Suarez, menilai tidak ada yang salah dengan sikap Neymar dalam laga melawan Leganes. Menurut Suarez, penyerang asal Brasil itu memang memiliki gaya bermain khas yang seharusnya tidak perlu diperdebatkan lagi.
Barcelona mengempaskan Leganes 5-1 di Estadio Butarque, Sabtu (17/9). Lionel Messi mencetak dua gol, sementara tiga gol lainnya dicetak Luis Suarez, Neymar, dan Rafinha.
Seusai pertandingan itu, Neymar menerima kritik dari mantan pemain Barca yang menjadi pengamat laga itu di stasiun televisi
beIN Sports, Michael Laudrup. Neymar dianggap dengan sengaja memprovokasi lawan dengan aksinya melakukan
step-over (bermain-main dengan bola).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengapa melakukan
step-over dan berjalan di atas lapangan? Untuk memprovokasi mereka," kata Laudrup, seperti dikutip dari
Eurosport.
"Berikan bolanya dan pergi ke tempat lain! Dalam skor 0-4 Anda tak boleh memainkan bola dan memprovokasi lawan Anda."
Suarez punya pendapat berbeda dari Laudrup. Di matanya, Neymar bermain seperti biasanya.
"Neymar punya gaya bermain sendiri dan kita tak perlu sering-sering memperdebatkannya," kata Suarez seperti dikutip dari
Sport English. "Hari ini ia tidak melakukan apapun yang tidak layak."
Aksi
step-over tersebut bukan satu-satunya kontroversi yang melibatkan Neymar di laga melawan Leganes. Kapten tim nasional Brasil di Olimpiade 2016 itu pun sempat terlibat cekcok dengan kompatriotnya yang juga bermain di Barca, Rafinha.
Neymar berang kepada Rafinha karena berusaha mencegahnya melakukan protes terhadap kartu kuning yang diberikan wasit. Dalam video yang diperlihatkan
Marca, Neymar mengucapkan kata-kata pada arah Rafinha dan juga memukul tangan putra dari legenda timnas Brasil, Mazinho, tersebut.
Dua pemain
Azulgrana lainya, Jordi Alba dan Javier Mascherano, kemudian berupaya melerai keduanya.
(vws)