Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper asal Chile, Claudio Bravo, akhirnya mengungkapkan alasan dirinya meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Manchester City. Bravo mengaku enggan menjadi pemain cadangan di Barcelona.
Setelah dua musim sukses bersama Barcelona, Bravo memilih menerima tawaran Pep Guardiola untuk bergabung dengan ManCity. Berbicara kepada
Cadena SER, kiper 33 tahun itu mengungkapkan alasannya hengkang.
Bravo mengaku sudah memiliki keyakinan kalau kiper asal Jerman, Marc-Andre ter Stegen, akan menjadi kiper utama di Barcelona musim ini. Keyakinan itu membuat Bravo memilih menerima tawaran Guardiola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bukan saya kiper pertama di Barca, tapi Ter Stegen. Barca menawarkan saya kontrak baru, tapi melihat rencana mereka, saya juga mengambil keputusan,” ujar Bravo seperti dikutip dari
FourFourTwo.
“Saya tidak mau duduk di bangku cadangan. Itu bukan saya, dan mereka mengerti. Di Barcelona saya selalu berusaha memberikan yang terbaik, dan saya juga merasa selalu dapat dukungan,” sambungnya.
Pelatih Barcelona, Luis Enrique, membagi tugas kepada Bravo dan Ter Stegen dalam dua musim sebelumnya. Bravo mendapat kepercayaan tampil di La Liga, sedangkan Ter Stegen bermain di Piala Raja dan Liga Champions.
Pembagian tugas itu sempat memunculkan rumor Bravo memiliki hubungan kurang harmonis dengan Ter Stegen. Namun, mantan kiper Real Sociedad itu membantah rumor tersebut.
“Apa yang muncul di media, kalau kami punya hubungan tidak bagus, adalah tidak benar. Kami tidak punya masalah. Saya dan Ter Stegen justru diuntungkan dari kompetisi di tim,” ucap Bravo.
(har)