Jakarta, CNN Indonesia -- Jose Mourinho sedang mengalami masa-masa sulit dalam kariernya. Dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini, The Special One kini terlihat kehilangan sentuhannya.
Statistik yang diperlihatkan
AS, membuktikan Mourinho sedang mengalami masa-masa sulit. Pasalnya, dari 22 pertandingan terakhir yang dilalui pelatih asal Portugal tersebut, 50 persen di antaranya berakhir dengan kekalahan untuk Mourinho.
Jika ditarik lebih ke belakang lagi, Mourinho hanya menang 13 kali dari 33 pertandingan bersama Chelsea dan Manchester United. Mourinho memiliki persentase kekalahan mencapai 45 persen dalam 33 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim lalu bersama Chelsea, Mourinho hanya meraih empat kemenangan dari 16 pertandingan Liga Primer, termasuk menelan sembilan kekalahan sebelum mantan pelatih Inter Milan itu dipecat manajemen The Blues.
Musim ini, Mourinho sudah menelan dua kekalahan dari lima petandingan Liga Primer bersama Manchester United. Terakhir, The Red Devils dikalahkan Watford 1-3, Minggu (18/9).
Kekalahan dari Watford merupakan yang ketiga beruntun bagi MU, setelah ditundukkan Manchester City dan Feyenoord. MU selanjutnya akan menghadapi Northampton di Piala Liga, Rabu (21/9).
Menariknya, belakangan Mourinho lebih sering menyalahkan pemainnya sendiri, ketimbang melindunginya. Usai kekalahan dari Watford, pelatih 53 tahun itu menyalahkan Luke Shaw, Chris Smalling dan David de Gea.
Mourinho menyalahkan Shaw atas gol kedua yang dicetak Watford. Sedangkan Smalling dan De Gea disalahkan karena melakukan miskomunikasi yang hampir berujung pada gol Odion Ighalo.
“Miskomunikasi antara De Gea dan Smalling, dua pemain besar, pemain berpengalaman, tidak ada komunikasi, mengejar bola yang sama,” ucap Mourinho.
(har)