Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, akan punya tugas berat ketika ia berkunjung ke markas Barcelona, Stadion Nou Camp, Rabu (21/9), dalam lanjutan La Liga. Pasalnya ia memiliki rekam jejak yang teramat buruk ketika berhadapan dengan Luis Enrique.
Kedua pelatih pernah saling jegal delapan kali dalam dua tahun terakhir, di seluruh kompetisi. Enrique menang tujuh kali, sementara Simeone hanya satu kali.
Beruntung bagi penggemar Liga Spanyol yang berharap pertandingan menarik, delapan pertemuan terakhir tak pernah berakhir imbang sehingga laga esok hari pun berpeluang menyaksikan aksi saling jegal hingga ke menit akhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu hal yang bisa menjadi faktor pendukung bagi Simeone adalah pada akhirnya ia mengantongi rahasia menaklukkan Enrique dalam pertemuan terakhir mereka, yaitu pada 13 April 2016. Dua gol yang dicetak Antoine Griezmann di perempat final Liga Champions membuat Barcelona meringis, tersingkir, dan gagal mempertahankan status sebagai juara bertahan.
Satu hal menarik dari delapan pertemuan terakhir Simeone versus Guardiola adalah keketatan pertandingan yang tercermin dari skor akhir.
Dari delapan pertemuan terakhir, hanya ada dua laga yang berakhir dengan selisih dua gol, yaitu ketika Barca mengalahkan Atletico 3-1 pada 11 Januari 2015, atau ketika trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar sama-sama mencetak gol ke gawang Atletico.
Sementara laga kedua yang berakhir dengan selisih dua gol adalah pertemuan terakhir, di semifinal Liga Champions. Atletico menang 2-0 di Stadion Vicente Calderon.
Atletico berjumpa Barcelona dalam laga besar pertama Liga Spanyol musim ini. Dari empat pertandingan pertama mereka di liga, Barcelona lebih unggul dengan menang tiga kali dan imbang satu kali. Atletico meraih dua kemenangan dan dua kali imbang.
(ptr)