Agen Toure Ogah Minta Maaf kepada Guardiola

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Rabu, 21 Sep 2016 20:46 WIB
Agen dari gelandang internasional Pantai Gading Yaya Toure, Dimitri Seluk, menegaskan ogah meminta maaf kepada Pep Guardiola atas perkataan sinisnya.
Dimitri Seluk ogah meminta maaf kepada Pep Guardiola. (Reuters / Phil Noble)
Jakarta, CNN Indonesia -- Genderang perang kembali ditabuh Dimitri Seluk. Agen Yaya Toure menegaskan ogah meminta maaf kepada manajer Manchester City, Yaya Toure serta pihak klub.

Sebelumnya, Guardiola menuntut Seluk untuk meminta maaf kepadanya. Jika tidak, pemain yang ia ageninya itu tak akan pernah dimainkan bersama Man City.

Bahkan, mantan pelatih Bayern Munich itu merencanakan akan meminjamkan Toure ke klub-klub lain pada Januari mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak Guardiola datang ke Stadion Etihad Manchester, Seluk kerap menghujani cemoohan kepada pelatih asal Spanyol tersebut. Kata-kata sinis Seluk dilontarkan kepadanya karena menilai pemainnya tak diperlakukan secara adil.

Pria asal Ukraina itu menyebut Toure sudah dipermalukan dengan tak diboyong dalam skuat Liga Champions. Toure hanya dimainkan dalam satu kali laga di bawah Guardiola.

Selebihnya, Toure bahkan tak ikut berfoto bersama tim yang baru saja dirilis Selasa (21/9).

"Pep (Guardiola) tidak menginginkan pemain dengan kepribadian. Ia hanya menginginkan pemain yang takut terhadapnya dan rela melakukan apapun untuknya," ucap Guardiola seperti dikutip Daily Mail.

"Langkah pertama dirinya ke Manchester City adalah dengan memicu permusuhan dengan Yaya (Toure) dan Joe Hart, dua pemain dengan nama besar."

Padahal, menurutnya dua pemain tersebut memiliki kepribadian besar yang tak perlu diragukan lagi di Man City.

Alih-alih meminta maaf, Seluk malah meminta Guardiola meminta maaf kepada Hart dan mantan manajer Man City, Manuel Pellegrini.

Seluk pun tak percaya jika kehebatan Barcelona dalam sepuluh tahunn terakhir ini karena kejeniusan Guardiola.

"Barcelona dibangun oleh Frank Rijkaard dan sangat beruntung memiliki Lionel Messi. Adalah Messi yang membuat Barcelona, bukan Pep. Luis Enrique telah membuktikan sukses Barca bukan karena diteruskan dari Guardiola," ketus Seluk.

Hal yang sama pula di Bayern Munich bahwa keberadaannya tak berpengaruh besar. "Kakek saya juga bisa saja memenangkannya bersama tim (Munich)," tegas Seluk.

"Jika Pep ingin membuktikan dirinya sebagai manajer hebat, maka ia harus pergi ke (klub) Zaragoza atau Sunderland."

"Kita lihat saja seberapa hebat dirinya apabila ia tidak melatih tim hebat dan tak punya setengah miliar poundsterling untuk belanja (pemain)."

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER