Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilik tim Formula 1 McLaren membantah bahwa Apple Inc tengah mendekati mereka untuk mengucurkan dana investasi, atau untuk membeli keseluruhan saham mereka.
Kabar ini pertama kali dikeluarkan
Financial Times yang menyatakan kedua pihak telah mulai berbicara sejak beberapa bulan lalu. Apple disebut siap mengucurkan dana hingga £1,5 miliar untuk mendapatkan McLaren, atau juga menanamkan investasi.
Financial Times mengutip sumber yang telah mengetahui soal negosiasi tersebut.
Juru bicara McLaren kemudian menampik kabar itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bisa mengonfirmasi bahwa McLaren tidak sedang berdiskusi dengan Apple dalam soal potensi investasi apapun," demikian ujar juru bicara McLaren, seperti dikutip dari
BBC.
Media Inggris itu kemudian mengabarkan bahwa McLaren memang pernah berhubungan dengan Apple soal produk mobil Apple, tapi tak ada hasil apapun dari pembicaraan itu.
Apple, grup teknologi yang berbasis di California, Amerika Serikat, telah mengembangkan mobil elektrik tanpa pengemudi dalam dua tahun terakhir -- sebuah proyek rahasia yang tak pernah diungkap ke publik.
Kerja sama dengan McLaren yang memiliki keahlian dalam rekayasa mesin, sistem komputer
on-board, hingga perancangan material sasis mobil seperti serat karbon dan alumunium, bisa mempercepat proyek Apple tersebut.
Membeli McLaren akan menjadi akuisisi terbesar Apple sejak membeli Beats Electronics pada 2014 silam senilai £3 miliar.
Tahun ini, Apple menanamkan uang £1 miliar pada Didi Chuxing, perusahaan transportasi di China. Perjanjian itu adalah investasi terbesar dalam sejarah Apple.
McLaren sendiri memproduksi mobil mewah yang bisa dijual dengan harga mencapai £1 juta dan dengan pendapatan mencapai £450 juta per tahun.
Jim Holder dari Haymarket Automotoive, mengatakan Apple memperbaharui produknya setiap tahun, sementara produsen-produsen mobil hanya melakukannya setiap lima hingga tujuh tahun.
Namun, Mclaren telah terbiasa melakukan pengembangan secara cepat karena keterlibatannya dalam Formula 1. Ajang balap jet darat itu memang memaksa setiap pabrikan untuk memperbaiki mobilnya setiap beberapa pekan dalam satu musim. Holder menilai bahwa Apple senang dengan kemampuan McLaren dalam merespons dalam waktu yang singkat.
(vws)