Jakarta, CNN Indonesia -- Pelari putra Sumatera Barat Yaspi Boby sukses meraih medali emas pada nomor lari 100 meter pada PON XIX Jawa Barat.
Pada perlombaan di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor, Jabar, Yaspi menyentuh garis finis dengan catatan waktu 10,36 detik. Catatan itu belum mampu memecahkan rekor nasional atas nama Suryo Agung Wibowo (10,17 detik) dan rekor PON atas nama Mardi Lestari (10,20 detik).
Sementara itu, medali perak nomor ini direbut pelari Nusa Tengggara Barat Fadlin dengan catatan waktu 10,43 detik. Sementara medali perunggu diraih rekannya Iswandi dengan catatan waktu 10,46 detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iswandi adalah peraih medali emas pada PON XVIII/2012 di Riau. Yaspy, Fadlin, dan Iswandi merupakan pelari pelatnas yang dipersiapkan tampil pada SEA Games 2017 Malaysia.
"Saya bersyukur karena ini merupakan emas pertama bagi saya selama dua kali keikutsertaannya pada PON," kata Yaspy Boby kepada
Antara.
Selama ini, lanjut dia, dirinya selalu berlatih keras i pelatnas untuk persiapan membela Indonesia pada SEA Games 2017 Malaysia.
"Saya merasa puas bisa meraih emas di sini dan selanjutnya saya berharap bisa tampil pada SEA Games mendatang," ujarnya.
Sementara itu pada nomor lari 100 meter putri, medali emas direbut pelari asal Jawa Timur Tri Setyo Utami dengan catatan waktu 11,97 detik.
Sedangkan medali perak direbut pelari Sumatera Barat Lusiana Satriani dengan catatan waktu 11,98 detik. Terakhir, perunggu direbut pelari Nusa Tenggara Barat Neli Susanti dengan catatan waktu 12,02 detik.
Catatan waktu yang dicapai pelari Jatim Tri Setyo Utami masih jauh dari rekor nasional atas nama Irene Truitje Joseph (11,56) dan rekor PON juga atas namanya (11,73).
"Sekarang ini di nomor 100 meter saya mendapatkan medali emas dan saya juga berharap pada nomor lari 200 meter mendapatkan medali emas," ungkap Tri Setyo.
(antara/bac)