Jakarta, CNN Indonesia -- Harapan pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi untuk juara di MotoGP Aragon pupus sudah. Podium pertama diambil oleh rivalnya, Marc Marquez dari Repsol Honda. Sementara Rossi harus puas berada di podium ketiga di bawah rekan setimnya, Jorge Lorenzo yang meraih tempat kedua.
Rossi harus kehilangan posisi pertama setelah pada 11 lap tersisa, pebalap asal Italia itu disalip Marquez dalam drama yang menegangkan. Saat itu Marquez kembali menyodok setelah pada tiga lap awal posisinya melorot dari yang terdepan menjadi kelima.
Ada yang menarik dikisahkan Rossi ketika Marquez sempat kehilangan kecepatannya. Saat itu Rossi berharap bahwa pesaing terberatnya itu mengalami masalah pada ban motornya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Awal-awal balapan sangat menyenangkan, sungguh pertarungan yang sangat hebat. Sangat bagus kami menikmatinya dan saya lihat Marquez mengalami masalah di tikungan ketujuh dan kehilangan (posisinya) sedikit,” tutur Rossi.
“(Saat itu) saya berharap ada masalah di bannya atau masalah lainnya! Saat saya berada di depan, saya memiliki kecepatan bagus. Saya mencoba memacunya lagi dalam kecepatan maksimum, sayang sekali itu tidak cukup.”
Rossi sendiri tidak memahami kendala yang dihadapinya di trek saat motornya melorot dari posisi pertama menjadi ketiga saat itu.
“Kami terus bekerja selama akhir pekan untuk mencoba menjadi lebih kuat pada putaran kedua musim ini tapi sayangnya hal itu tak berhasil,” ungkapnya.
“Saya sudah berupaya semaksimal mungkin tapi Lorenzo pada paruh kedua balapan jauh lebih kuat, lebih cepat dari saya.”
Rossi juga mengatakan memutuskan untuk menghindari kecelakaan dengan Lorenzo di tikungan 11 pada dua lap terakhir dengan melebar keluar trek. Momen itu membuat Rossi kehilangan peluang finis di posisi kedua.
“Lorenzo bisa mengejar saya dan menyalip. Tapi saya tetap menekan dari belakang, mencoba menyalipnya di lap-lap terakhir, tapi sayangnya saya membuat kesalahan di tikungan ke-11 pada pengereman,” ucap Rossi.
“Saya mengerem terlalu cepat sehingga sangat berbahaya, serta memutuskan untuk memotong tikungan dan melebar. Jika tidak, kami bisa bersinggungan dan terjadi bencana,” sambungnya.
Rossi akhirnya hanya bisa gigit jari melihat Marquez berada di podium pertama dan kembali menjauh dalam perolehan poin. Marquez yang tak tergoyahkan di puncak klasemen kini berjarak 52 poin dari Rossi.
(har)