Jakarta, CNN Indonesia --
Manajer timnas Inggris Sam Allardyce akhirnya resmi mundur dari jabatannya. Keputusan tersebut menyusul skandal sepak bola yang dibeberkan media Inggris, Telegraph, Selasa (27/9).
Dalam rekaman video hasil investigasi Telegraph, Allardyce terbukti memberikan saran untuk mengakali peraturan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait transfer pemain. Salah satu jurnalis Telegraph yang menyamar sebagai pengusaha berpura-pura bertransaksi dengan meminta bantuan konsultasi dari Allardyce untuk mengakali aturan larangan kepemilikan pihak ketiga terhadap pemain.
Imbalannya, mantan manajer Sunderland itu akan mendapatkan 400 ribu poundsterling. Dalam rekaman video hasil perbincangan di sebuah kafe, Allardyce menyatakan tidak masalah mengelabui aturan FA.
Terpenting perusahaan pihak ketiga itu memiliki agen pemain dan si agen bakal menyetor terus persentasi dari penjualan pemain yang bersangkutan.
Setelah dipanggil pihak FA, Selasa (27/9) waktu setempat, Allardyce pun menyatakan pemunduran dirinya. “Ia (Allardyce) menerima telah membuat kesalahan besar dan telah meminta maaf,” demikian pernyataan dari juru bicara FA seperti dikutip BBC.
“Ini bukan keputusan mudah, tapi prioritas FA untuk melindungi kepentingan yang lebih luas dari kompetisi dan mempertahankan aturan standar sepak bola.” Selanjutnya, manajer timnas Inggris untuk sementara akan diisi oleh Gareth Southgate.
“Manajer timnas Inggris tentu harus diisi oleh pemimpin yang tangguh dan menunjukkan respek terhadap integritas permainan selamanya.
Sebelumnya, Allardyce menggantikan Roy Hodgson yang dianggap gagal memanajeri timnas Inggris di Piala Eropa 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(bac)