Ancelotti Belum Punya Cara Bongkar Lini Pertahanan Atletico

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 29 Sep 2016 06:45 WIB
Dari 13 pertemuan sebelumnya dengan Atletico Madrid, Carlo Ancelotti hanya pernah menang empat kali. Ia kembali menelan kekalahan.
Atletico Madrid menang 1-0 atas Bayern Munich dalam lanjutan Liga Champions. (REUTERS/Javier Barbancho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Atletico Madrid kembali menunjukkan kemampuan bertahan mereka yang mengagumkan di kompetisi Eropa. Menghadapi Bayern Munich, kesebelasan yang sebelumnya mengantongi rekor sempurna delapan kali menang dari delapan pertandingan, Atletico menang 1-0 berkat gol tunggal Yanick Carrasco.

Bukan hanya mengamankan tiga poin, Atletico juga mempertahankan catatan main di kandang yang mencengangkan. Dari 18 pertandingan di Vincente Calderon ketika menjalani Liga Champions, seperti dicatatkan Bleacher Report, Atletico hanya kebobolan empat kali. Artinya, Los Rojiblancos punya rataan kemasukan satu gol setiap 405 menit.

Catatan ini terjadi di bawah kepemimpinan pelatih Diego Simeone yang memang terkenal dengan sistem pressing dan lini pertahanan yang kokoh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musim lalu, Atletico juga menjadi kesebelasan dengan jumlah gol kemasukan paling sedikit di Liga Spanyol, yaitu hanya 18 gol. Angka tersebut bahkan merupakan salah satu yang terbaik di Eropa.

Menghadapi Munich, Atletico pun kembali menampilkan permainan yang sama. Mereka hanya memiliki penguasaan bola 40 persen, tapi mampu mencatatkan jumlah tembakan yang hampir serupa dengan Munich.

Atletico total 11 kali menembak ke arah gawang Manuel Neuer dengan tujuh di antaranya tepat sasaran, sementara Munich mencatatkan 12 kali peluang dengan enam di antaranya mengarah ke gawang.

Hasil ini pun membuat pelatih Carlo Ancelotti memperpanjang rekam jejak buruknya melawan Atletico milik Simeone. Dari 13 pertandingan sebelumnya ketika masih menjadi pelatih Real Madrid, ia hanya menang empat kali, imbang empat kali, dan menelan lima kekalahan.  

Beruntung bagi Ancelotti, salah satu kemenangannya lawan Atletico terjadi di final Liga Champions 2014.

Seusai pertandingan, ketika ditanyai The Guardian soal permainan Atletico, Ancelotti mengatakan tak ada yang benar-benar berbeda dari kesebelasan yang sebelumnya pernah ia hadapi tersebut.  

"Saya melihat tim yang sama seperti sebelumnya. Beberapa pemain telah berganti, tapi gaya mereka tetap sama," kata pelatih asal Italia itu.

Meski dengan gaya permainan Atletico yang tak berubah, Ancelotti belum punya cara untuk membongkar lini pertahanan mereka secara efektif. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER