Swansea Resmi Pecat Guidolin

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Senin, 03 Okt 2016 19:13 WIB
Manajer Swansea Francesco Guidolin resmi dipecat setelah timnya kalah 1-2 dari Liverpool akhir pekan lalu. Bob Bradley kini gantikan posisinya.
Swansea City akhirnya memecat Francesco Guidolin dari jabatannya sebagai manajer tim. (Reuters / Tony O'Brien)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Swansea Francesco Guidolin resmi dipecat. Keputusan klub untuk memecat pelatih asal Italia itu ditetapkan setelah Swansea kalah 1-2 dari Liverpool.

Seperti diketahui, klub memberikan ultimatum kepadanya untuk meraih kemenangan saat menghadapi Liverpool. Kekalahan pun berarti pemecatan terhadapnya.

Swansea di bawah asuhan Guidolin memang tampil buruk mengawali musim ini. Kesebelasan itu belum meraih satu pun kemenangan dari tujuh kali laga di Liga Primer Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara terbuka, Guidolin pun membenarkan situasi tersebut sebelum timnya bersua Liverpool.

"(Pemecatan) ini bisa terjadi. Mungkin. Tidak mudah (untuk mengalahkan Liverpool)," ucap Guidolin seperti dikutip The Guardian.

"Namun jika kami menang sebelum jeda internasional, maka Anda tidak akan membicarakan posisi saya lagi. Tapi posisi saya tidak penting, yang penting adalah posisi Swansea, dan kami harus mendapatkan hasil."

Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Swansea Huw Jenkins. "Kami menyayangkan perpisahan dengan Guidolin," ungkap Jenkins seperti dikutip dari BBC.

"Kami merasa ia layak mendapatkan kesempatan setelah yang ia lakukan musim lalu. Sayangnya, kami tak mampu mempertahankan performa seperti musim lalu dan kami merasa perlu melakukan perubahan secepatnya."

Jenkins pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Guidolin beserta staf pelatih di bawah arahannya.

Untuk selanjutnya, posisi Guidolin bakal digantikan Bob Bradley, manajer yang terakhir kali melatih klub divisi dua Liga Perancis, Le Havre.

Bradley juga pernah melatih timnas Amerika Serikat dan klub Norwegia, Stabaek.

Pihak lub juga sebelumnya pernah bicara dengan sejumlah kandidat lainnya. Salah satunya adalah mantan asisten manajer Manchester United Ryan Giggs.

Namun, klub akhirnya memutuskan untuk memilih Bradley setelah Jenkins melakukan pertemuan dengannya beberapa waktu lalu.

Jenkins termasuk pemilik Swansea Steve Kaplan dan Jason Levien merasa terkesan dengan pengalaman dan karakter Bradley.

"Kami senang, Bob (Bradley) telah sepakat untuk bergabung. Ia adalah pelatih bagus dan kaya pengalaman internasional maupun domestik," ungkap Jenkins.

"Kami yakin ia (Jenkins) sangat memahami filosofi klub dan akan menjadi pemimpin yang kuat serta akan mengembalikan kepercayaan tim."

Bradley pun akan menjalani debutnya melatih tim barunya itu saat Swansea menghadapi Arsenal 15 Oktober 2016. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER