Kemenangan Mudah Jerman yang Menyenangkan Bagi Joachim Loew

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 12 Okt 2016 08:30 WIB
Loew senang Jerman unggul cepat hingga dua gol pada pertengahan awal babak kedua. Ia pun tak mempermasalahkan ada gol tercipta lagi, karena Jerman tetap menang.
Joachim Loew (tengah) berhasil mengantar Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014. (REUTERS/Christian Hartmann)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Jerman Joachim Loew tersenyum. Terlihat garis lengkungan membusur di pipinya yang menutup kedua ujung bibir yang mengembang bahagia.

Senyuman itu ia tunjukkan usai tim asuhannya menang dengan skor 2-0 atas tim tamu, Irlandia Utara, di HDI Arena, Hannover, Selasa (11/10). Dua gol kemenangan Jerman itu dicetak Julian Draxler (13') dan Sami Khedira (17').

Sempat unggul cepat pada babak pertama, tim Panser tak bisa memperbesar kemenangan karena tak mampu mencetak gol kembali. Termasuk pada babak kedua, sementara berdasarkan statistik pertandingan yang diterbitkan UEFA tercatat bahwa Jerman memiliki penguasaan bola hingga 74 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal yang paling utama adalah kami mendapatkan enam poin dari dua pertandingan [yang telah dilalui dalam jeda internasional bulan ini] dan tidak kebobolan satu gol pun," kata pria yang berhasil membawa Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 itu seperti dikutip dari Four Four Two.

"Kami mencetak dua gol cepat dalam pertandingan ini, dan itu artinya ini relatif sebuah kemenangan yang mudah. Irlandia Utara [bermain] cukup dalam [di pertahanannya sendiri] dan mereka tidak mengubah cara bermainnya setelah tertinggal skor."

Dalam pertandingan tersebut, Loew menempatkan formasi 4-2-3-1 dalam pertandingan tersebut. Ia menempatkan gelandang serang Borussia Dortmund, Mario Goetze sebagai penyerang tunggal selama 90 menit. Hal itu membuat Loew bisa dikatakan memakai taktik 'nomor sembilan palsu '[false-nine] dengan penempatan posisi Goetze tersebut.

Mario Goetze berperan sebagai false-nine. (REUTERS/Michaela Rehle)

Goetze disokong dua gelandang serang yang juga tajam bersama klub masing-masing di Bundesliga, Draxler (Wolfsburg) dan Thomas Mueller (Bayern Munich). Sementara raja assist Arsenal, Mesut Oezil. berdiri di apit dua gelandang itu.

Sementara itu di sisi lawan, Pelatih timnas Irlandia Utara mematok lima bek dan empat gelandang untuk mengganjal serangan-serangan Jerman.

Setelah dua gol pertama, menghadapi kebuntuan lini depan untuk mencetak gol, Loew memilih menahan diri memasukkan penyerang. Ia justru memasukkan playmaker yang membela Manchester City, Ilkay Guendeogan, di awal babak kedua sebagai pengganti Oezil.

Kemenangan itu membuat Jerman kokoh di puncak klasemen Grup C kualifikasi Piala Dunia 2018 zona UEFA. Jerman pun terlihat akan mudah mendapatkan tiket ke Piala Dunia yang akan digelar di Rusia itu sebagai juara grup.

Sementara Irlandia Utara satu tempat play-off untuk merebut tiket ke Rusia pun masih terbuka lebar bagi Irlandia Utara. Tim asuhan O'Neill itu saat ini berada di tempat ketiga--tertinggal tiga poin dari Azerbaijan yang berada di posisi kedua.

Hal itu pun diakui O'Neill. "Sekarang kami hanya melihat pertandingan selanjutnya melawan Azerbaijan."

Bicara soal laga di Jerman, mantan manajer Sunderland itu mengatakan dirinya memang tidak memberikan target tinggi.

"Saya tidak bisa meminta lebih kepada para pemain. Pada babak kedua kami bertahan dengan baik. Kami pun sedikit mengancam mereka," kata O'Neill.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER