Jakarta, CNN Indonesia -- Mimpi sensasional Thailand mencapai Piala Dunia 2018 berada di ujung tanduk. Kesebelasan yang dilatih Kiatisuk Senamuang ini mengalami empat kekalahan beruntun di putaran final kualifikasi (babak ketiga) dan kini duduk di dasar klasemen Grup B dengan catatan minus sembilan gol.
Di laga terakhir yang berlangsung di Teheran, Selasa (11/10), Thailand menelan kekalahan 0-4 dari Irak. Hanya dalam 25 menit, gawang Thailand dijebol dua kali karena lini pertahanan Thailand yang tampil berantakan.
Pada babak kedua, Irak tak menunjukkan rasa belas kasihan dan kembali menyarangkan dua gol tambahan. Thailand mengakhir pertandingan dengan sembilan orang setelah satu pemainnya diusir dan satu lainnya mengalami cedera, sementara jatah pergantian pemain telah habis digunakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Thailand juga kalah 0-1 saat melawat ke markas Arab Saudi, sementara ketika menjamu Jepang mereka tak bisa berbuat apa-apa dan kalah 0-2. Thailand akhirnya bisa mencetak satu gol ketika bertanding di kandang Uni Emirat Arab, tapi tetap menelan kekalahan 1-3.
Thailand semula diprediksi berbicara banyak di putaran final kualifikasi terutama mengingat saat ini mereka pada era keemasan setelah dua tahun terakhir ditangani Kiatisuk.
Mantan pemain tim nasional ini membawa timnas Thailand menjadi juara Piala AFF 2014 dan juga melaju ke semifinal Asian Games 2014.
Kiatisuk sendiri mengakui bahwa menembus Piala Dunia 2018 bukan persoalan mudah mengingat negaranya belum pernah melakukan hal itu sebelumnya.
"Dalam waktu yang lama, Thailand belum pernah sejauh ini di kualifikasi Piala Dunia, dan ini masih menjadi kurva pembelajaran bagi kami," kata Kiatisuk, seperti dikutip dari
ESPN FC.
Thailand adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang masih tersisa di kualifikasi Piala Dunia 2018. Di laga selanjutnya, mereka akan menghadapi Australia pada 15 November mendatang.
(kid)