Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu calon ketua umum PSSI, Kurniawan Dwi Yulianto tak mempermasalahkan lokasi kongres, 17 Oktober mendatang, termasuk jika dipindahkan ke Jakarta.
"Secara pribadi, tidak ada efek apapun buat saya soal lokasi (kongres). Saya tidak ada kepentingan apa-apa di sini, saya murni untuk kepentingan sepakbola," kata Kurniawan yang akrab disapa Si Kurus itu kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (13/10).
Semula PSSI berencana menggelar Kongres di Makassar, tapi Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta dipindahkan ke Yogyakarta. Setelah kedua pihak bertemu pada Rabu (12/10), akhirnya disepakati lokasi Kongres dipindahkan ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya solusi antara Kemenpora dan PSSI terkait penetapan lokasi kongres, Si Kurus menyebut telah terjadi pendewasaan di kalangan stakeholder sepakbola Indonesia.
"Baiknya memang begini. Masyarakat
kan bosan kalau ribut-ribut terus. Kalau memang kedua pihak bisa bertemu,
ya harusnya bertemu seperti ini untuk duduk bersama mencari solusi. Terbukti
kan?" tegasnya.
Meski Jakarta sudah ditentukan, sampai saat ini, belum dapat dipastikan lokasi pasti gelaran Kongres PSSI bakal berlangsung. Termasuk waktu pelaksanaan yang masih bisa mundur sesuai dengan titah yang diberikan FIFA nantinya.
Komite Eksekutif PSSI masih akan berkonsolidasi dengan anggota sebelum nantinya berkomunikasi dengan FIFA dan AFC terkait perubahan tersebut. Statuta PSSI pasal 28 ayat 2 tentang perubahan jadwal kongres menyatakan, perubahan jadwal dan tempat harus diberitahukan kepada para anggota secara tertulis minimal delapan minggu sebelum kongres.
"Sampai saat ini surat terakhir yang diberikan kepada saya masih menyebut kalau kongres digelar di Makassar saya belum mendapatkan pemberitahuan baru. Rencananya, saya akan datang ke Jakarta tanggal 15 Oktober nanti," tandas Kurniawan.
(vws)