Agum Gumelar Minta PSSI Bersikap Tegas Soal Lokasi Kongres

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 12 Okt 2016 13:29 WIB
Ketua Komite Pemilihan Agum Gumelar meminta PSSI untuk mengambil sikap tegas terkait kepastian lokasi Kongres PSSI pada 17 Oktober mendatang.
Agum Gumelar berharap PSSI bisa sinergi dengan Kemenpora soal penetapan lokasi kongres. (M Arby Rahmat Putratama H)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komite Pemilihan Agum Gumelar meminta PSSI untuk mengambil sikap tegas terkait kepastian lokasi Kongres PSSI pada 17 Oktober mendatang.

Sebelumnya, Kemenpora sejak jauh-jauh hari telah mengimbau kepada PSSI untuk menggelar kongres di Yogyakarta. Namun, PSSI bersikukuh memilih Makassar sebagai lokasi ideal.

Agum khawatir polemik kembali menyeruak jika ada perbedaan terakit penetapan lokasi kongres yang tujuan utamanya untuk memilih ketua umum baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang saya sampaikan ini mendorong PSSI untuk segera ambil sikap, kongres ini harus berjalan dan berhasil. Komite ini berusaha menampung aspirasi masyarakat bola Indonesia dengan harapan dapat menghasilkan keputusan yang membuat sepak bola ini maju. Kami berusaha berorientasi pada aspirasi ini," kata Agum yang ditemui di Jakarta, Rabu (12/10) pagi.

Sebelumnya, anggota komite eksekutif PSSI Tonny Aprilani kemarin (11/10) malam sudah mengonfirmasi kongres tetap diadakan di Makassar. PSSI juga tidak takut jika nantinya tidak diikuti sebagian pemilik suara.

"Sikap tegas komite adalah PSSI segera merampungkan persiapan tempat, perizinan dan sebagainya. Setelah rampung, segera beritahu voters. Kalau tidak dilakukan ya kita lihat saja nanti yang akan terjadi bagaimana sikap FIFA," tutur Agum.

Sampai saat ini, lanjut Agum, FIFA dan AFC hanya mengetahui kongres akan digelar di Makassar. Perwakilan dari FIFA dan AFC juga berencana hadir sejak 15 Oktober di Makassar.

Bila kongres batal terlaksana, besar kemungkinan akan jatuh sanksi kembali dari FIFA kepada Indonesia seperti yang terjadi pada tahun lalu.

Agum juga mengkhawatirkan permintaan Kemenpora kepada PSSI untuk menggelar kongres di Yogyakarta akan dikategorikam FIFA sebagai bentuk intervensi.

"Statuta mengatakan tempat ditentukan PSSI. Jadi atau tidak jadi, kami akan berangkat. Itu sebagai dorongan agar segera PSSI merampungkan persiapan ini.

"Dengan statement saya, sebetulnya saya berusaha untuk menengahi. Saya rasa PSSI kalau dipanggil Kemenpora akan hadir, bicarakan di situ mengenai rencana kongres ini. Komunikasikan dengan baik, bukan dengan cara saling mengancam," ucap Agum.

Selain itu, Agum menegaskan bahwa Komite Pemilihan bersikap independen dan netral dalam melaksanakan tugasnya hingga kongres nanti. Ia juga terbuka untuk perubahan lokasi di luar Makassar atau Yogyakarta.

"Mereka yang mengkhawatirkan jika kongres dilakukan di Makassar itu akan ada kecurangan, itu artinya tidak percaya dengan komite. Kami berkomitmen untuk bersikap independen, netral dan tidak ada intervensi darimana pun," ucapnya menambahkan.

(jun/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER