Abdul Rahman Puji Kesolidan Bek Timnas Indonesia

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 13 Okt 2016 20:56 WIB
Bek timnas Indonesia Abdul Rahman Sulaiman amat setuju dengan kebijakan Alfred Riedl dengan melakukan regenerasi di skuat Garuda.
Abdul Rahman (tengah) tak ingin memikirkan persaingan di skuat utama lini belakang timnas Indonesia. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)
Jakarta, CNN Indonesia -- Abdul Rahman Sulaiman ikut dipanggil pelatih timnas Alfred Riedl di skuat Indonesia. Meski diboyong, bek Bali United itu tak sampai dimainkan Riedl saat timnas bermain imbang 2-2 dengan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Senin (9/10).

Meski demikian, Abdul Rahman mengaku tak berkecil hati dengan tidak dimainkannya di skuat timnas. Menurutnya, empat bek yang dimainkan Riedl pada laga itu merupakan para pemain yang layak diturunkan di skuat inti.

Bahkan, Abdul Rahman memuji kesolidan bek timnas Indonesia. Khususnya di sektor bek tengah yang diisi oleh Yanto Basna dan Fachrudin Aryanto, menurutnya mereka sudah sangat layak menjaga lini belakang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yanto Basna masih muda, baru berusia 21 tahun, tapi kemampuannya luar biasa. Begitu juga Fachrudin, merupakan salah satu bek berkualitas di Indonesia," ucap Abdul Rahman kepada CNNIndonesia.com.

Begitu pula dua bek sayap timnas yang diisi dua pemain muka baru seperti Abdul Abanda Rahman dan Benny Wahyudi, sangat cocok dengan permainan cepat yang diinginkan Riedl.

Menurutnya Riedl sangat tepat melakukan keputusan berani dengan merekrut para pemain baru, terutama pemain yang usianya relatif muda.

"Seharusnya memang begitu. Timnas dibangun bukan untuk satu tahun ini saja, tetapi jangka panjang," ungkap Abdul Rahman.

"Sedangkan saya sudah mendekati usia 30 tahun, mungkin tak bisa bertahan lama dan sudah waktunya regenerasi para pemain."

Meski demikian, bukan berarti Abdul Rahman tak serius membela timnas kendati sudah ada sejumlah nama andalan di timnas.

"Terpenting saya harus berusaha keras memberikan yang terbaik untuk timnas. Saya harus bisa membuktikan kepercayaan yang sudah diberikan pelatih dengan bermain sebaik mungkin," ucap Abdul Rahman.

Bicara soal persaingan di lini belakang, Abdul Rahman pun mengaku tak ingin terlalu berambisi berebut skuat inti.

"Semua keputusan soal pemain yang dimainkan atau tidak, tergantung pelatih. Pelatih yang mengetahui kebutuhan tim dan pemain yang paing siap," tutur mantan pemain Karkatua Dili FC itu. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER