LAPORAN DARI JEPANG

Bebas dan Tertib Ala MotoGP Jepang

Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Jumat, 14 Okt 2016 11:18 WIB
Sirkuit Motegi punya satu keunikan sendiri: para penggila MotoGP bisa sangat leluasa meminta tanda tangan atau foto bersama pebalap pujaan.
Di Sirkuit Motegi, para penggemar bisa dengan mudah mendapatkan tanda tangan para pebalap pujaan. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)
Motegi, CNN Indonesia -- Para penonton di MotoGP Jepang dimanjakan dengan kedekatan mereka bersama pebalap pujaan di Sirkuit Motegi. Meski begitu, ketertiban masih kental diperlihatkan para penggemar MotoGP di Jepang.

Jika dibandingkan dengan MotoGP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, para penonton di GP Jepang memiliki kesempatan lebih banyak untuk meminta tanda tangan atau foto bersama pebalap favorit, seperti Marc Marquez, Jorge Lorenzo, atau Valentino Rossi.

Pasalnya, paddock setiap tim peserta MotoGP di GP Jepang tidak memiliki bangunan permanen. Alhasil, lokasi antara paddock atau garasi tim dengan tempat istirahat pebalap menjadi terbuka. Para penonton juga bisa melihat langsung bagian belakang garasi tim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang terjadi usai latihan bebas pertama GP Jepang, Jumat (14/10), sejumlah penonton berhasil dengan leluasa meminta foto bersama atau tanda tangan pebalap.

Meski begitu, para penonton di GP Jepang tergolong tidak ‘liar’ ketika bertemu pebalap favorit mereka. Tidak seperti yang terlihat di GP Malaysia, di mana penonton terbilang lebih ‘liar’ jika bertemu pebalap. Alhasil sang pebalap pun terlihat ingin buru-buru masuk tempat istirahat yang terletak di belakang garasi.

Kondisi itu membuat pebalap lebih nyaman menerima permintaan para penggemar mereka. Pebalap Repsol Honda Marc Marquez contohnya. Pemuncak klasemen sementara MotoGP 2016 itu bahkan sempat menerima ajakan penggemar yang sudah melewati batas pagar yang sudah ditentukan.
Petugas keamanan bukan hanya menjaga para pebalap, tapi juga memberikan rasa aman bagi penonton. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)Petugas keamanan bukan hanya menjaga para pebalap, tapi juga memberikan rasa aman bagi penonton. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)

Kehadiran petugas keamanan juga sangat penting. Tidak hanya memberi rasa aman kepada pebalap, petugas keamanan juga memberikan rasa aman kepada penonton lainnya yang tidak ingin ‘nimbrung’ dalam usaha meminta tanda tangan atau foto bersama.

Setiap jalan yang menjadi lajur utama penonton berlalu-lalang tertutup oleh penggemar yang berusaha memburu pebalap, sang petugas keamanan akan langsung menegur. Sang petugas keamanan juga selalu membuat lajur kepada penonton yang ingin melintas jika jalannya tertutup.

Bebas namun tertib. Hal itu yang bisa disimpulkan dari pergelaran GP Jepang. Tidak heran jika Jepang disebut sebagai salah satu negara paling disiplin dan tertib di dunia. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER