Jakarta, CNN Indonesia -- Rangkaian seri GP Jepang diawali dengan sebuah berita mengejutkan. Dani Pedrosa yang merupakan salah satu Raja Sirkuit Motegi mengalami kecelakaan parah dan kemungkinan absen dalam tiga seri beruntun.
Pedrosa jadi salah satu pebalap yang difavoritkan keluar sebagai pemenang di sirkuit ini. Pasalnya, bersama Jorge Lorenzo, Pedrosa adalah pengoleksi gelar juara terbanyak di Sirkuit Motegi di antara pebalap aktif saat ini, yaitu tiga gelar juara.
Namun ambisi Pedrosa untuk bisa jadi juara sudah harus berakhir cepat, sebelum balapan GP Jepang dimulai. Pedrosa mengalami kecelakaan parah di sesi latihan bebas kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat meluncur memasuki tikungan 11, Pedrosa terlempar dari motornya dan melayang bebas di udara sekitar satu meter di atas tanah. Pedrosa juga terlempar sejauh lima meter ke pinggir lintasan.
Ketika terjatuh, Pedrosa sendiri tidak mendapatkan gangguan berarti lantaran tak ada pebalap di depannya.
Meski terjatuh dengan keras, Pedrosa masih bisa bangun dan berdiri dengan kekuatannya sendiri.
Namun terlihat jelas Pedrosa memegangi bahu kanannya saat dibawa keluar sirkuit menggunakan motor.
Setelah menjalani pemeriksaan lanjutan, ternyata Pedrosa mengalami patah tulang selangka di bahu kanan.
Cedera yang dialami Pedrosa ini sendiri terbilang merupakan cedera yang parah sehingga membuatnya tak hanya melupakan GP Jepang, melainkan juga GP Australia dan GP Malaysia.
Pedrosa sendiri tampil kurang bagus musim ini dan hanya mengantongi satu kemenangan di GP San Marino. Dengan absen di tiga seri beruntun, maka Pedrosa kemungkinan besar bakal digusur oleh Maverick Vinales dari posisi keempat yang sekarang ditempatinya.
(vws)