Jakarta, CNN Indonesia -- Marc Marquez dilanda kegugupan detik-detik jelang merebut gelar juara dunia MotoGP 2016. Menatap gelar yang ia idam-idamkan, tiba-tiba saja ia hilang konsentrasi, salah memasukkan persneling dan juga lupa bahwa ia sedang membalap di Sirkuit Motegi.
Hal ini terjadi ketika Jorge Lorenzo tergelincir ke luar lintasan hanya lima putaran jelang balapan berakhir. Sebelumnya, Valentino Rossi telah terlebih dahulu gagal finis karena terjatuh di putaran ke-10.
Jika kedua pebalap Movistar Yamaha itu gagal merebut poin dan Marquez menjadi juara, maka torehan 273 poin milik Marquez tak mungkin lagi terkejar pada tiga seri balapan terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal inilah yang justru membuat Marquez hilang konsentrasi.
Beruntung ia cepat menyadari kesalahannya itu dan kembali fokus. Pebalap Spanyol itu kemudian jadi yang pertama melintasi garis finis MotoGP Jepang dan merebut gelar juara dunia MotoGP ketiga dalam kariernya.
"Luar biasa -- sejujurnya perasaan saya luar biasa. Ketika saya bangun pagi ini, saya hanya merasakan tekanan yang biasa, seperti balapan lainnya. Saya merasa bahwa tidak mungkin untuk menjadi juara dunia di sini," kata Marquez seperti dikutip dari
Crash.
"Sejujurnya, ketika saya melihat Lorenzo keluar lintasan, saya melupakan segalanya. Saya lupa memindahkan persneling hingga tiga, empat, dan lima kali. Saya bahkan tak tahu saya sedang berada di sirkuit mana!"
Marquez mengatakan bahwa kehadiran Andrea Dovizioso yang menguntitnya setelah Lorenzo terjatuh membuatnya tersadar. Ia harus melintasi garis finis terlebih dahulu sebelum bisa merayakan gelar juara dunia.
"Lalu saya berusaha berkonsentrasi, dan ketika saya melintasi garis finis, saya mengatakan bahwa 'tidak akan ada perayaan karena kami tidak siap dan belum menyiapkan apapun'. Tapi tim saya selalu percaya pada saya dan mereka telah siap dengan sebuah kaus."
Marquez merasa kemenangan di Jepang ini spesial. Bukan hanya karena ia bisa mengamankan gelar juara dunia, tapi juga karena ini adalah kemenangan pertamanya di Sirkuit Motegi yang dimiliki Honda.
"Hal itu juga penting! Saya sangat senang," kata Marquez.
(vws)