Jakarta, CNN Indonesia -- Kesuksesan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengamankan gelar juara dunia MotoGP membuat narasi tersisa yang bisa menghidupkan MotoGP 2016 hingga akhir musim nanti adalah soal pertarungan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Kedua pebalap Movistar Yamaha itu memang hanya berselisih 14 poin di klasemen sementara, setelah keduanya sama-sama tergelincir di MotoGP Jepang, Minggu (16/10).
Rossi mengantongi 196 poin dan duduk di peringkat dua, sementara Lorenzo memiliki 182 poin di tempat ketiga. Keduanya akan bertarung untuk memperebutkan posisi dua klasemen akhir MotoGP 2016 di GP Australia, GP Malaysia, dan GP Valencia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lorenzo sendiri punya misi untuk menyelesaikan musim ini dengan torehan lebih baik ketimbang Rossi. Setelah membela tim pabrikan asal Jepang itu selama sembilan musim, Lorenzo akan hengkang ke Ducati mulai musim depan.
Merebut posisi dua dari tangan Rossi akan menjadi 'pembalasannya' terhadap sikap Yamaha yang lebih mengutamakan Rossi.
Musim ini, Rossi hanya pernah dua kali menang yaitu di GP Spanyol dan GP Katalonia. Sementara itu, Lorenzo mengantongi tiga kali kemenangan, tapi sering terlempar keluar dari lima besar ketika balapan digelar di bawah guyuran hujan.
Kedua pebalap yang sering terlibat perang kata-kata di depan media itu sama-sama pernah naik podium delapan kali di musim ini, tapi juga sama-sama sering gagal mendapatkan poin. Rossi telah empat kali terjatuh dan Lorenzo dua kali pensiun dini.
Lorenzo juga dua kali terlempar keluar dari 10 besar, dan satu kali menyelesaikan balapan di posisi 10, sehingga hanya minim mendapatkan poin.
(vws)