Jakarta, CNN Indonesia -- Luis Enrique pernah meminta mantan pemain sayapnya di Barcelona B, Nolito, berdiet untuk meningkatkan perfomanya dan menjadi sukses. Di kemudian hari, Nolito mengakui bahwa permintaan Enrique ini membantunya menjadi pemain papan atas.
Nolito mengakui bahwa ia memang memiliki masalah mengatur konsumsi makanan manis semasa remaja. Setiap habis latihan, Nolito akan menikmati makanan yang 'enak-enak' demi mengompensasi kerja-keras yang telah ia lakukan.
"Saya akan berlatih kemudian makan: latihan, makan, latihan, makan. Saya seperti ikan yang mengigit ekornya sendiri. Pada akhirnya, Anda menyadari bahwa pemain di level elite memang harus ramping," kata Nolito dalam wawancara eksklusifinya dengan
The Guardian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di masa-masa itu, Nolito akan bermain dengan kelebihan beberapa kilogram berat badan. Sampai akhirnya ia bertemu dengan Enrique ketika melatih Barcelona B dan kemudian keduanya sama-sama pindah ke Celta Vigo.
Enrique menjadi sosok yang setiap harinya selalu memaksa Nolito untuk meninggalkan kue, roti, dan juga minuman bersoda.
"Ia membuat saya melihat bahwa saya harus menurunkan 10 kilo gram untuk bisa membuat perbedaan. Ia benar-benar bertaruh pada diri saya dan mendukung saya. Ia membuat saya melihat sepak bola secara berbeda, dan meyakinkan diri saya bahwa saya bisa melakukannya."
"Ia selalu bersikeras, untuk kebaikan diri saya sendiri. Hal ini sangat sukar, tapi ada perubahan sangat besar. Sangat brutal."
Pada Januari 2016, Nolito memiliki peluang untuk kembali bermain di bawah Enrique dengan menjadi pemain Barcelona. Namun pada akhirnya ia memilih pindah ke Manchester City pada bursa transfer musim panas ini.
"Tiga tahun terakhir di Celta adalah masa-masa terbaik hidup saya, tapi ini saatnya pergi. Momen yang tepat. Saya ingin memenangi sesuatu sebelum karier saya selesai, dan saya pikir saya bisa melakukannya di City."
(vws)