Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yang memulai balapan GP Australia dari urutan ke-15 sudah optimistis meraih podium sejak sesi pemanasan di Sirkuit Phillip Island, Minggu (23/10).
Rossi berhasil meraih tempat kedua pada sesi pemanasan dengan catatan waktu 1 menit 29,987 detik atau terpaut 0,090 detik saja dari Marc Marquez yang berada di posisi pertama.
Pada akhir balapan, Rossi tampil impresif melewati 14 pebalap di atasnya untuk merebut posisi kedua dengan catatan waktu 40 menit 52,761 detik atau terpaut 04,218 detik dari Cal Crutchlow yang finis di urutan pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil di sesi pemanasan memberikan saya rasa optimistis karena saya tahu memiliki kecepatan," kata Rossi seperti dikutip
Motorsport.
"Saya hanya mencoba untuk tetap menjaga konsentrasi, fokus terhadap target, dan mengingat bahwa balapan masih panjang. Saya tahu betul bahwa saya memiliki kecepatan untuk sampai di podium."
Kepercayaan diri Rossi semakin meninggi setelah menyaksikan Marc Marquez terjatuh di lap kesembilan. Ia bahkan yakin bisa meraih juara di GP Australia. Namun, ambisinya urung tercapai karena jarak yang terbentang lebar dengan Crutchlow.
"Setelah saya tiba di belakang Cal (Crutchlow) dan menyaksikan Marquez kecelakaan, saya mengira bisa memenangkan balapan. Tapi, sayangnya dia (Crutchlow) terlalu cepat dan kuat," ujar Rossi.
Pebalap asal Italia tersebut juga memuji konsistensi Crutchlow yang selalu cepat di Sirkuit Phillip Island. Bagi Rossi, paruh kedua MotoGP 2016 kerap menghadirkan tantangan yang lebih sulit.
Meski demikian, hasil di GP Australia tak menggoyahkan posisi Marquez di puncak klasemen dengan raihan 273 poin atau masih unggul 57 poin dari Rossi yang berada di posisi kedua.
Sementara Jorge Lorenzo yang berada di peringkat ketiga dibuntuti Maverick Vinales yang kini mengemas 181 poin atau hanya terpaut 11 poin.
(jun)