Rossi: Start dari Posisi 15 Tak Mungkin Menang

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Minggu, 23 Okt 2016 06:28 WIB
Start posisi ke-15 di GP Australia, Minggu (23/10), merupakan hasil terburuk bagi Valentino Rossi sejak start posisi ke-17 bersama Ducati di GP Aragon 2011.
Valentino Rossi meraih hasil kualifikasi terburuk sejak Aragon 2011. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, pesimistis bisa meraih kemenangan di Sirkuit Phillip Island pada balapan GP Australia setelah hanya meraih posisi ke-15 di babak kualifikasi, Sabtu (22/10).

Rossi hanya menjadi pebalap tercepat ke-12 pada latihan bebas ketiga. Hasil tersebut membuat The Doctor harus menjalani Q1 untuk kali kedua sejak regulasi kualifikasi ini digunakan pada 2013.

Kondisi trek yang basah membuat Rossi tampil tidak percaya diri di Q1, alhasil pebalap asal Italia itu gagal lolos ke Q2 dan harus start dari posisi ke-15 pada balapan siang ini, Minggu (23/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil kualifikasi tersebut merupakan yang terburuk bagi Rossi sejak start dari posisi ke-17 bersama Ducati di GP Aragon musim 2011. Rossi pun pesimistis bisa meraih kemenangan di GP Australia karena harus start dari posisi ke-15.

"Start dari posisi ke-15 jelas sebuah masalah. Jika Anda ingin berusaha menang, maka itu tidak mungkin. Tapi, Anda tetap bisa mendapatkan balapan yang bagus. Itulah yang harus kami lakukan," ujar Rossi seperti dikutip dari Eurosport.

Tidak hanya Rossi yang mengalami masalah dengan ban di babak kualifikasi. Rekan setim The Doctor, Jorge Lorenzo, juga tampil buruk di babak kualifikasi dan harus start dari posisi ke-12.

Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli, mengatakan baik Rossi dan Lorenzo tidak beruntung dengan kondisi cuaca di babak kualifikasi.

"Perubahan cuaca membuat pebalap kami kesulitan memanaskan ban. Lorenzo tampil bagus di Q1, tapi di Q2 dia tidak mampu merasakan ban di kondisi trek yang sudah mengering," ucap Meregalli.

"Rossi tampil bagus di Q1, tapi kemudian memilih kombinasi ban untuk mengakomodasi trek yang mulai mengering. Tapi, dia tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk memanaskan ban," sambungnya. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER