Jakarta, CNN Indonesia -- Frank De Boer bisa kehilangan posisinya sebagai pelatih Internazionale Milan sebelum pertandingan melawan Torino digelar pada Rabu (26/10) malam nanti. Hal ini menyusul performa buruk Inter dalam empat pertandingan Liga Italia terakhir.
Inter saat ini berada di posisi 14 klasemen sementara setelah menderita tiga kekalahan dan satu kali imbang di empat laga terakhir. Terakhir kalinya Nerrazurri merebut kemenangan di Serie-A adalah pada 21 September silam melawan Empoli.
Di laga terakhirnya, Inter kalah 1-2 di markas Atalanta, dan menambah tekanan kepada De Boer. Media-media Italia semula memprediksi bahwa pihak manajemen klub akan mengevaluasi kinerja De Boer setelah laga melawan Torino.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pada Senin (23/10), harian
Corriere dello Sport mengabarkan De Boer bisa dilepas lebih cepat.
Seandainya hal ini terjadi maka pelatih tim Primavera Inter, Stefano Vecchi, atau asisten teknik Giuseppe Baresi bisa mengambil alih posisi De Boer dan menjadi manajer interim.
Seusai kekalahan melawan Atalanta, De Boer sendiri menyatakan bahwa ia tetap merasakan kepercayaan klub padanya.
"Presiden Erick Thohir dan Suning (pemilik Inter) memang tidak berada di Italia saat ini, tapi mereka tetap berada di belakang tim," kata De Boer.
"Saya merasakan kepercayaan klub pada saya, tapi kami membutuhkan kemenangan untuk membalikkan keadaan."
De Boer menjadi pelatih Inter untuk menggantikan Roberto Mancini pada pertengahan musim. Ia telah menangani Inter pada 12 pertandingan di seluruh kompetisi, dengan catatan empat kemenangan, dua kali imbang, dan enam kali kalah.
(kid)