Pengurus Viking: Usut Tuntas Kasus Bobotoh Tewas

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Senin, 24 Okt 2016 16:15 WIB
Viking Persib meminta kepolisian menuntaskan kasus tewasnya Rovi, sementara itu Jakmania Cikarang membantah anggotanya lakukan pengeroyokan.
Ilustrasi bobotoh Persib. (Detik/Rachman Haryanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Viking Herru Joko mengatakan pihaknya prihatin dengan insiden yang sudah terjadi terhadap suporter Persib di Cikarang tersebut dan meminta kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.

Ia pun menyatakan akan ada perwakilan dari Viking Persib Club yang datang ke rumah korban untuk menyampaikan belasungkawa.

"Kami prihatin dengan kejadian ini, jangan berulang lagi ada bentrokan antarsuporter apapun itu, bahkan sampai ada yang tewas. Semua pihak: pemerintah, polisi, suporter, dan lain-lain harus bekerja sama untuk mencegah hal sama," kata Herru saat dihubungi CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kasus ini, harus diusut oleh kepolisian karena merupakan tindak kekerasan. Bahkan sampai ada yang tewas."

Sebelumnya, seorang remaja SMP bernama Muhammad Rovi alias Omen, menjadi korban tewas akibat kekerasan yang dilakukan di Pintu 10 Jababeka, Cikarang Barat, Sabtu (23/10) petang WIB.

Hasil otopsi menyatakan, korban meninggal akibat kekerasan tumpul di kepala sebelah kiri sehingga mengakibatkan memar batang otak.

Saat itu diketahui Rovi dan kawan-kawannya sedang dalam perjalanan menuju Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, untuk menyaksikan laga Persib dan Persegres Gresik United.

Hingga kini, para pelaku pengeroyokan terus diburu pihak kepolisian.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan pihaknya telah mengamankan delapan orang terkait kasus ini, tapi dalam status sebagai saksi.

"Dalam waktu 1x24 jam bisa tentukan tersangka," kata Awi di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat pada Senin (24/10).

Dalam pengeroyokan tersebut, seperti dinyatakan Awi, di antara pelaku ada yang beratribut The Jakmania.

Sementara itu, lewat akun resmi Twitter-nya, kelompok suporter Jakmania Cikarang (@Jakmania_CKR), menyatakan tak ada satu pun dari anggota kelompok suporter Persija itu yang melakukan pengeroyokan.

Pernyataan dari pihak Jakmania Cikarang Raya. (Screenshoot via Twitter/@Jakmania_CKR)

Adapun kronologi tewasnya Rovi yakni sang korban kala itu  membonceng sepeda motor bersama dua rekan lainnya terjatuh dan terseret motor setelah dilempar batu dan helm oleh para pelaku. Korban rencananya akan menyaksikan laga Persib menghadapi Gresik United, Sabtu (22/10) malam WIB.

Setelah terjatuh, Rovi dikeroyok para pelaku dan mengalami luka parah akibat hantaman benda-benda tumpul. Pengeroyokan berhenti setelah sejumlah warga datang dan membubarkan aksi kekerasan tersebut.

Sayangnya, nyawa Rovi yang kritis tak bisa diselamatkan ketika dilarikan ke rumah sakit terdekat

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER