Jakarta, CNN Indonesia -- Valencia bekerja sama dengan kepolisian setempat berhasil mengidentifikasi penimpuk penyerang Barcelona, Neymar, saat pertandingan La Liga di Stadion Mestalla, Sabtu (22/10).
Pendukung Valencia melakukan tindakan tidak sportif ketika menjamu Barcelona. Ketika para pemain Barcelona sedang merayakan gol kemenangan Lionel Messi di menit-menit akhir laga, sejumlah pendukung Valencia melempar botol air mineral ke lapangan.
Salah satu timpukan mengenai kepala Neymar, yang langsung terkapar di lapangan. Insiden tersebut membuat pihak Barcelona berang, termasuk Lionel Messi yang mengeluarkan kata-kata kasar kepada pendukung Valencia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari
AS, pihak Valencia sudah berhasil mengidentifikasi pelaku pelemparan botol air mineral yang mengenai Neymar.
Pihak Valencia bekerja sama dengan kepolisian setempat berhasil menemukan pelaku setelah mengamati rekaman pertandingan sejumlah stasiun televisi.
Pihak Valencia berjanji akan memberikan sanksi berat kepada sang pelaku, yang hingga kini identitasnya tidak dipublikasikan pihak Los Che. Kemungkinan besar sang pelaku mendapat sanksi larangan memasuki Stadion Mestalla seumur hidup.
Meski sudah berhasil mengidentifikasi pelaku penimpukan, Valencia tetap akan mendapat sanksi dari Komite Anti-Kekerasan Sepak Bola Spanyol. Valencia berpeluang mendapatkan sanksi yang cukup berat, yakni harus menjalani satu laga tertutup tanpa dukungan suporter.
Neymar sendiri tidak luput dari kritikan. Penyerang asal Brasil itu tertangkap kamera melakukan provokasi di depan suporter Valencia ketika merayakan gol kemenangan 3-2 Barcelona yang dicetak Messi sebelum terkena timpukan botol.
(har)