Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap MotoGP dari Amerika Serikat, Nicky Hayden, ingin 'balas budi' kepada timnya di World Superbike, Ten Kate, karena memberikan izin tampil di MotoGP 2016.
Hayden memang sempat menggantikan Dani Pedrosa (Repsol Honda) di GP Aragon dan GP Australia. Pedrosa sendiri sedang menjalani masa pemulihan cedera usai insiden kecelakaan fatal di Sirkuit Motegi, Jepang.
Hayden yang merupakan juara dunia MotoGP 2006 finis ke 15 di Aragon sedangkan di Australia ia selesai di urutan ke-17.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama menggantikan Pedrosa, Hayden mengaku senang dengan kesempatan dan kepercayaan yang diberikan Honda kepadanya. Tapi, ia juga masih punya tanggung jawab bersama Ten Kate di WSBK 2016 yang kini menjadi fokusnya di balapan.
Akhir pekan ini Hayden akan beraksi untuk putaran final untuk Ten Kate Racing di Kejuaraan WSBK di Sirkuit Losail, Qatar. Ia berharap bisa memberikan kemenangan setelah Ten Kate memberikan lampu hijau untuk penampilannya bersama Repsol Honda di Philip Island.
"Saya siap untuk kembali ke World Superbike, ban dan segala sesuatu yang ada di dalamnya. Saya benar-benar senang bisa kembali di sini (Qatar)," kata Hayden seraya menyebut kesukaannya balapan di bawah lampu sorot di malam hari seperti dikutip
Crash, Kamis (27/10).
"Saya sangat termotivasi. Tim dan Honda telah memberi saya kesempatan besar untuk balapan, serta membiarkan saya melakukan balapan MotoGP ketika saya dibutuhkan di sana (WSBK) dan libur di akhir pekan kemarin. Saya benar-benar berharap bisa membayar mereka dengan dua balapan terbaik," sebutnya.
Hayden memiliki banyak pengalaman tampil di Losail dari masa-masanya menjajal ajang MotoGP. Di Qatar, ia pernah menduduki podium di dua kesempatan (podium ketiga di 2005 dan kedua pada tahun 2006).
Saat ini, Hayden berada di urutan kelima klasemen kejuaraan pembalap WSBK dengan 27 poin, atau satu tingkat di bawah rekan satu timnya, Michael van der Mark.
(vws)