Edy Rahmayadi Punya Firasat Kuat Pimpin PSSI

Jakarta, CNN Indonesia -- Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi sangat optimistis berbicara peluangnya di bursa pemilahan Ketua Umum PSSI periode 2016-2020 untuk menggantikan La Nyalla Mattalitti.

Pilihan Redaksi Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia di Pemusatan Karawaci Moeldoko Kagumi 'Keangkuhan' Arsene Wenger Persija Ingatkan Bobotoh Persib Tak Datang ke Solo

Hal itu diungkapkan dalam acara tatap muka bersama insan media di Lapangan Tembak Cilodong, Depok, Jawa Barat, Jumat (28/10) siang waktu setempat.

"Peluang saya untuk jadi Ketua PSSI itu 100 persen. Saya sudah tanya kepada Tuhan saat salat. Kata Tuhan: Saya yang menang. Begitu," kata Edy kepada para awak media.

"Total suara ada 107, yang menang adalah yang mendapatkan 50%+1 dari total suara. Kalau saya ditanya (peluang), saya akan jawab: Oh, saya menang. Karena memang harus menang, kalau tidak menang saya tidak mau maju," katanya menambahkan.

Mantan Panglima Kodam I Bukit Barisan itu tak khawatir dengan potensi persaingan dari kandidat lainnya. Hingga kini Edy mengklaim telah didukung 96 suara dari sebelumnya hanya 85 suara (tergabung dalam Kelompok-85).

Bila terpilih, Edy mengaku akan fokus melakukan pembinaan yang berjenjang lewat skenario bertahap, bertingkat, dan berlanjut mulai dari usia dini.

Pasalnya, prestasi di sepak bola tidak bisa dicapai dengan cara instan.

"Kalau kita pada 2016 ini mulai membina usia u-15, berarti targetnya Olimpiade 8 tahun yang akan datang timnas Indonesia U-23 bisa ikut berkiprah di sana. Target saya, Indonesia bisa ikut serta meramaikan persaingan di level dunia," papar Edy.

Program perdana yang akan dilakukan seandainya resmi menjabat Ketua Uumum PSSI adalah memulihkan organisasi PSSI yang sempat vakum akibat sanksi dari Kemenpora dan FIFA.

"Kami benahi dan susun kembali sehingga kami akan lakukan pembinaan secara nyata. Karena Indonesia sebenarnya sangat potensial untuk bisa berbuat yang terbaik untuk persepakbolaan," ucapnya (jun)