Rossi Akhiri Persaingan dengan Lorenzo

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 31 Okt 2016 13:57 WIB
Sebagai pebalap yang senang ambil risiko, Valentino Rossi justru 'main aman' di GP Malaysia. Ia ingin segera menuntaskan pertarungan dengan Jorge Lorenzo.
Valentino Rossi mengatakan bahwa ia tak mau mengambil risiko terjatuh saat menjalani GP Malaysia. (CNN Indonesia/Dika Kardi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengakui dirinya tak mengambil risiko terlalu besar di GP Malaysia karena ingin segera mengamankan posisi dua di klasemen MotoGP 2016 dari kejaran rekan setimnya Jorge Lorenzo.

Dalam balapan yang digelar setelah guyuran hujan tersebut, Minggu (30/10), Rossi sempat memimpin balapan usai menyalip Andrea Iannone. Tapi ia kehilangan posisi pertama karena disalip Andrea Dovizioso hanya enam putaran sebelum garis finis.

Rossi mengakui ia kesulitan untuk menyalip balik Dovizioso karena lintasan yang mulai mengering. Ia pun tak mau memaksakan diri karena lebih memilih mengakhiri persaingan dengan Lorenzo di klasemen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum balapan, target utama saya adalah untuk finis di depan Lorenzo, baru setelahnya memenangi balapan," kata Rossi seperti dikutip dari GP One.

"Ketika Anda punya peluang menyelesaikan sesuatu, Anda harus melakukan itu. Saya tak mau terjatuh, memberikan Lorenzo 20 poin dan kemudian harus berjuang di Valencia, trek yang dikuasai Lorenzo tapi sebaliknya sangat susah bagi saya."

Setelah finis di peringkat dua dan Lorenzo di podium tiga GP Malaysia, total poin Rossi tak terkejar lagi. Pebalap Italia itu mengumpulkan 236 poin sementara Lorenzo kini 208 poin. Hanya ada total maksimal 25 poin yang tersisa di GP Valencia.

Rossi sendiri menyambut gembira keberhasilannya mengamankan peringkat dua -- yang ketiga secara beruntun.

"Menjadi juara dunia memang pencapaian berbeda, tapi selalu lebih baik finis di posisi dua ketimbang tiga, empat, atau lima. Ini adalah tahun ketiga secara beruntun saya menyelesaikan musim di peringkat tersebut sejak (Silvano) Galbusera datang ke tim Yamaha. Hal ini berarti saya selalu di depan."

"Tahun ini saya tak pernah benar-benar terlibat dalam perburuan gelar juara, saya tak pantas mendapatkannya." (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER