Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah mengalami keterlambatan, bonus bagi para peraih medali Olimpiade-Paralimpiade akhirnya cair. Pemberian bonus dilakukan di Friendship Sport Center PP-PON, Cibubur, Rabu (2/11).
Menpora Imam Nahrawi resmi memberikan uang bonus yang telah ia janjikan kepada para atlet berprestasi dalam Olimpiade dan Paralimpiade 2016.
Dalam acara tersebut, Imam memberikan bonus sebesar Rp5 miliar kepada atlet bulu tangkis, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir yang mendapat medali emas Olimpiade di nomor ganda campuran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan (kelas 62kg) dan Sri Wahyuni Agustiani (kelas 46 kg) yang sama-sama mendapat medali perak mendapat bonus sebesar Rp2 miliar. Sedangkan atlet Paralimpiade, Ni Nengah Widiasih (kelas 41 kg) mendapat Rp1 miliar rupiah atas medali perunggu yang dia dapat.
Selain itu pelatih bulutangkis ganda campuran, Richard Mainaky pun mendapat Rp2 miliar serta dua pelatih angkat besi di Olimpiade, Dirja Wihardja dan Supeni masing-masing mendapatkan Rp 800 juta. Koni Ruswanto yang melatih Ni Nengah mendapat Rp 400 juta.
"Menpora tidak lagi PHP (Pemberi Harapan Palsu), ini murni urusan negara yang mesti dilakukan dengan kehati-hatian dan sempurna. Semua kami serahkan hari ini. Berarti tugas negara sudah selesai, tinggal tugas kalian meraih emas di masa mendatang," ucap Imam dalam sambutannya.
"Saya ingin Indonesia Raya terus dinyanyikan di setiap ajang yang diikuti atlet. Pemerintah akan memberikan penghargaan setinggi-tingginya, salam olahraga!" katanya menambahkan.
Berikutnya Indonesia akan bersiap menghadapi dua ajang multi event terdekat, yaitu SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
SEA Games 2018 akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19 sampai 31 Agustus 2017. Sedangkan Asian Games 2018 akan dilaksanakan di Jakarta dan Palembang, Indonesia pada 18 Agustus sampai 2 September 2018.
(ptr)