Persija: Insiden Tewasnya Jakmania Harus Diusut Tuntas

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Senin, 07 Nov 2016 17:13 WIB
Persija Jakarta meminta aparat keamanan bisa mengungkapkan pelaku yang menewaskan Harun Al Rasyid, The Jakmania yang tewas dalam insiden bentrokan.
Dua suporter Persija Jakarta tewas dalam perjalanan pulang usai menyaksikan laga Persija vs Persib di Solo. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajemen Persija Jakarta meminta agar aparat terkait melakukan pengusutan secara tuntas insiden yang menewaskan dua anggota The Jakmania.

Harun Al Rasyid Lestaluhu, The Jakmania asal Kalimalang Jakarta Timur, meninggal dunia usai terkena pukulan benda tumpul di bagian kepalanya dalam peristiwa bentrok yang terjadi di daerah Tegalkarang, Palimanan, Cirebon. Bentrokan itu juga merusak beberapa rumah warga dan beberapa di antaranya mengalami cedera ringan. 

Sementara itu, Gilang dari Pekalongan menjadi korban kecelakaan lalu lintas usai menyaksikan laga Persija melawan Persib Bandung yang berakhir skor kacamata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Manajemen berharap, aparat terkait akan melakukan pengusutan secara tuntas atas peristiwa ini, dan bisa diungkapkan secara jelas, serta menghukum pihak yang bersalah sesuai hukum yang berlaku di Indonesia," demikian bunyi pernyataan resmi Manajemen Persija Jakarta yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (7/11).

"Manajemen mengimbau agar pihak-pihak yang terkait, utamanya fans dan suporter Persija, bisa menahan diri dan lebih waspada," katanya.

Tak hanya itu, manajemen Persija Jakarta meminta agar informasi yang disebarkan tidak menjadi provokasi bagi pihak manapun.

"Musibah ini kudu menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua, stakeholder sepak bola di Indonesia. Semoga peristiwa ini, tidak lagi terulang pada masa-masa mendatang di kancah sepak bola Indonesia," harapnya.

Sebelumnya, Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi The Jakmania, Diky Soemarno, juga meminta pengusutan tuntas pelaku yang menewaskan Harun.

"Kami serahkan semuanya kepada pihak yang berwajib. Kalau memang ini termasuk tindakan kriminal, ya harus diselesaikan lewat jalur hukum," ujar Diky.

Meski demikian, organisasi suporter asal Jakarta tersebut akan menyerahkan sepenuhnya kepada keluarga korban. "Kami kembalikan kepada keluarga nantinya apakah akan melayangkan tuntutan atau penyelesaian secara kekeluargaan," ujar Diky.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER