The Jakmania Hormati Keputusan Camargo

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2016 18:56 WIB
Persija Jakarta ditinggal pelatih Paulo Camargo. Pihak The Jakmania menyatakan respek dengan keputusan mundur pelatih asal Brasil tersebut.
Paulo Camargo memutuskan mundur setelah hasil buruk yang didapat Persija Jakarta. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Paulo Camargo untuk meninggalkan kursi jabatan pelatih Persija Jakarta dihormati Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto. Camargo dianggap kurang beruntung oleh Richard.

Camargo resmi menanggalkan jabatan pelatih Persija per hari ini, Selasa (2/8). Pelatih asal Brasil itu meninggalkan Persija sebagai bentuk tanggung jawab atas buruknya hasil yang diraih tim Macan Kemayoran dalam beberapa pertandingan terakhir.

Persija menelan enam kekalahan dari tujuh pertandingan terakhir di Indonesian Champions Cup (ISC) A 2016. Kemenangan terakhir diraih Bambang Pamungkas dan kawan-kawan ketika mengalahkan PS TNI pada 10 Juni lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengenai Camargo, saya menghormati keputusannya. Dia kurang beruntung dengan Persija, tapi dia pelatih profesional. Kalau dilihat sejak melawan Sriwijaya FC dia sudah tanpa kemenangan," ujar Richard kepada CNNIndonesia.com.

"Karena ini Persija, klub besar, mungkin dia merasakan tekanan. Tapi bentuk tanggung jawab ini cukup. Saya respek dengan kehormatannya."

Terkait calon pengganti Camargo, Richard mengatakan pihaknya belum memiliki sosok kandidat yang dianggap pantas. Richard mengaku akan membicarakannya dengan pihak manajemen klub.

"Kami belum tahu. Keputusan Camargo ini cukup mendadak. Tapi, ada agenda dengan manajemen klub untuk membahas pelatih baru hari ini," ucap Richard.

Sementara itu Presiden Persija, Ferry Paulus, mengatakan penyebab menurunnya prestasi Macan Kemayoran menjelang akhir putaran pertama ISC dikarenakan faktor komunikasi antara pelatih dan pemain.

"Dari segi taktik dan kepemimpinan di lapangan, tidak ada masalah. Namun, faktor kendala bahasa jadi persoalan utama," ujar Ferry. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER